Sejarah
Program studi profesi apoteker didirikan pada tahun 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 183/KPT/I/2015 pada tanggal 11 Desember 2015, yang salinan surat keputusannya diterima satu bulan kemudian. Persiapan pendirian program studi profesi apoteker telah dimulai sejak keluarnya akreditasi B program studi farmasi pada tanggal 24 agustus 2013 dan dibentuklah tim penyusun dan persiapan instrumen untuk perizinan program studi profesi apoteker, dengan Ketua Dr azrifitria, MSi Apt dan Penanggung Jawab Drs Umar Mansur, MSc, Apt serta Tim Dosen yang menyusun borang untuk pendirian borang program studi profesi apoteker adalah Prof Atiek Soemiati, Dr Delina Hasan MKes, Nurmeilis MSi Apt, Nelly Suryani Phd Apt, Zilhadia MSi Apt, Yardi Phd Apt, Ismiarni komala Phd Apt, Sabrina MSi Apt, Eka Putri MSi Apt, Lina Elfita MSi Apt, Ofa Suzanti Betha MSi Apt, Yuni Anggraeni MFarm Apt, Puteri amelia MFarm, Apt, Supandi MSi Apt.
Program studi profesi apoteker (PSPA) menerima mahasiswa setiap semester dan angkatan pertama sebanyak 57 mahasiswa yang dimulai pada bulan Maret 2016, tahun akademik semester genap 2015/2016. Berdasarkan rapat majelis dosen, pimpinan PSPA terpilih adalah Dr. Azrifitria, M.Si., Apt sebagai ketua dan Eka Putri, M.Si., Apt sebagai sekretaris yang ditetapkan dengan SK rektor nomor 545 tahun 2015. Pergantian sekretaris program studi pada bulan Oktober tahun 2016 oleh Hendri Aldrat,M.Si.,Apt dikarenakan Eka Putri, M.Si., Apt melanjutkan studi.
Pengumuman dan informasi penerimaan mahasiswa baru yang disebarkan dalam waktu singkat berjalan efektif melalui website UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan media sosial serta jejaring alumni farmasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mahasiswa apoteker berasal dari alumni S1 farmasi dari UIN Syarif Hidayatullah sendiri dan dari Perguruan Tinggi Farmasi yang berada di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Penerimaan mahasiswa baru apoteker melalui ujian mandiri dengan proses seleksi yang diumumkan melalui website UIN dan pendaftaran secara online.
PSPA berkomitmen menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan sehingga tercipta apoteker muslim yang profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan visi dan misi yang telah dicanangkan oleh PSPA FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mitra institusi sebagai wahana praktek kerja profesi apoteker PSPA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara lain rumah sakit; Fatmawati, Marzuki Mahdi, Mintohardjo, Paru Cisarua, Serang Dradjat P, Cengkareng, RS Pasar Minggu, RSUD Tangerang, apotik Kimia Farma, Dinas kesehatan Serang dan Tangsel, BPOM serta beberapa Industri seperti Reckitt, Molex ayus, Sanbe Farma, Metiska Farma, Guardian, dan Kimia Farma. Kerjasama yang baik dengan mitra institusi dan terintegrasinya pendidikan profesi apoteker dengan tempat PKPA akan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam praktek pelayanan kefarmasiaan. Pelaksanaan akademik dapat berjalan dengan lancar didukung oleh tenaga kependidikan dan koordinator penjaminan mutu: Yuni Angraeni, M.Farm., Apt, koordinator ujian/IBA: Ofa Suzanti Betha, M.Si., Apt, koordinator praktek kerja profesi apoteker (PKPA); Dr. Delina Hasan, M.Kes yang kemudian dilanjutkan oleh Suci Ahda Novitri,M.Si., Apt. Evaluasi kompetensi mahasiswa apoteker meliputi ujian Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dengan penguji dari praktisi, ujian Computer Base Test (CBT), Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) nasional, dan ujian Obtructive Structure Clinical Eximination lokal yang diadakan oleh internal PSPA FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah terlaksana sejak angkatan pertama.
Angkatan pertama yang mengikuti ujian sumatif UKAI nasional pertama tahun 2017, lulus 100%, dan dilanjutkan angkatan ke-dua dan ke-tiga berturut turut 92% dan 96%. Angkatan ke-3 mengikuti UKAI yang sudah bersifat exit exam sesuai dengan keputusan bersama antara Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Komite Farmasi Nasional (KFN). Tingkat kelulusan UKAI Nasional yang cukup tinggi membuat kepercayaan dan semangat PSPA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menghasilkan pendidikan profesi apoteker muslim yang berkualitas semakin meningkat. Jumlah peserta seleksi untuk masuk menjadi mahasiswa apoteker UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga angkatan ke-5 tahun 2018 juga semakin bertambah. Dukungan yang efektif dari Rektor, Dekan dan semua sivitas akademika FIKES untuk menghasilkan apoteker muslim dapat terus berlanjut. Dengan menghasilkan apoteker muslim yang profesional, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkontribusi untuk mendukung SDM Bangsa Indonesia melalui peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Visi
Menjadi PSPA yang terkemuka dalam pengembangan dan mengintegrasikan ilmu kefarmasian dengan aspek keislaman, dan keindonesiaan untuk menghasilkan apoteker muslim yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Visi tersebut diharapkan dapat dicapai pada tahun 2027
Misi
Misi Program Studi Profesi Apoteker
- Menyelenggarakan pendidikan PSPA yang berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.
- Menyelenggarakan penelitian di bidang farmasi dan pengembangan produk halal.
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan ilmu dan teknologi kefarmasian
- Menjalin kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan berbagai pihak yang menunjang penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi di tingkat nasional dan internasional.
- Memberi kesempatan bagi lulusan madrasah/pesantren untuk mendapatkan pendidikan profesi apoteker yang bermutu
Tujuan
Tujuan Program Studi Profesi Apoteker
- Menghasilkan lulusan Apoteker muslim yang memiliki integritas keislaman dalam menjalankan profesi kefarmasian, mampu berkompetisi ditingkat nasional dan internasional dan mampu menerapkan aspek kehalalan di bidang farmasi.
- Membangun system tata kelola Pendidikan yang baik meliputi: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan berkelanjutan yang transparan, akuntabel, akurat dan efisien
- Menghasilkan luaran penelitian di bidang farmasi dan pengembangan produk halal yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
- PSPA memiliki kemampuan dan berperan aktif dalam memberikan solusi permasalahan dibidang farmasi dan aspek kehalalan kepada masyarakat
- Terjalinnya kerjasama yang baik dengan berbagai pihak dalam penyelenggarann pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional dan internasional
- Menghasilkan apoteker muslim dari lulusan madrasah/pesantren