Ciputat, Berita Fikes Online – Himpunan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (HMPSKM) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada hari Jumat, (26/08). Kegiatan ini dihadiri oleh 163 orang, terdiri dari 118 mahasiswa baru, panitia, serta jajaran dekanat.
Kegiatan PBAK Program Studi Kesehatan Masyarakat tahun 2022 kali ini mengusung tema “Reach Your Potential and Set Your Goals”. Kegiatan PBAK ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kesiapan mahasiswa baru dalam menjalani dunia perkuliahan ke depannya dengan menekankan aspek pengenalan program studi kesehatan masyarakat disertai penanaman jiwa kesehatan masyarakat, dan pengenalan terhadap sarana prasarana yang menunjang aktivitas perkuliahan.
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Catur Rosidati, M.K.M., diberikan kesempatan untuk menyambut mahasiswa/i kesehatan masyarakat tahun 2022. “Harapan saya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif pada mahasiswa/i baru, mengenal lebih dekat kampus, memahami subsistem UIN semisal mencari beasiswa dan lain halnya, sehingga benar-benar mengenali kampusnya sendiri,” ucap Ibu Catur dalam sambutannya.
Kegiatan PBAK Program Studi Kesehatan Masyarakat menghadirkan tiga narasumber yaitu materi pertama oleh Arif Sumantri, Catur Rosidati, dan Jalu Prakoso. Ketiga narasumber memberikan paparan bervariasi mulai dari motivasi kuliah, seputar program studi, dan tips kuliah mahasiswa.
Ketua HMPSKM, Abdul Muhaemin, berujar bahwa pelaksanaan PBAK tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Setelah sebelumnya digelar secara online, tahun ini HMPSKM berkesempatan untuk mengadakan PBAK secara langsung di kampus. “Pelaksanaan lebih ‘menantang’ karena mayoritas panitia sendiri dulu melaksanakan PBAK online,” ujar Abdul.
Abdul berharap agar pelaksanaan rangkaian PBAK di jurusan bisa lebih dimaksimalkan kembali oleh fakultas. “Sebab kalau kuliah memang fokusnya kan di jurusan,” tambah Abdul.
Rangkaian PBAK diakhiri dengan pembagian hadiah sesuai kategori baik kelompok maupun individu. Nama Restya Shevalina berhasil menyandang predikat ‘mahasiswa baru terbaik’. “Awalnya saya kaget dan tidak menyangka, cuma semoga saya bisa lebih aktif lagi,” ujar Restya. (Wulan/FJT)