Bantu Kader : Mahasiswa Kesmas UIN Jakarta Ikut Turun dalam Pelaksanaan Posbindu Anggrek, Sawah Baru
Bantu Kader : Mahasiswa Kesmas UIN Jakarta Ikut Turun dalam Pelaksanaan Posbindu Anggrek, Sawah Baru
Tangerang Selatan, Berita Fikes Online,- Dalam rangka pelaksanaan PBL (Pengalaman Belajar Lapangan) yang ke 2, Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta, kelompok 10 terlibat dalam pelaksanaan Posbindu Anggrek di RW 02 Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (14/02/2023). Posbindu merupakan pos pembinaan terpadu. Posbindu Anggrek RW 02 ini di laksanakan setiap bulan pada Selasa minggu kedua. Kegiatan ini dihadiri oleh 45 lansia dengan rentang usia mulai dari usia 45-80 tahun. Kegiatan posbindu ini diawali dengan pesan-pesan pembuka oleh ibu Widi selaku kader posbindu RW 02. Kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi bersama dengan ibu kader dan bapak/ibu lansia, pembagian snack seperti pisang dan air mineral, skrining kesehatan seperti cek tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol,  lalu dilanjutkan dengan konsultasi bersama perawat yang hadir dari Puskesmas serta pemberian obat gratis.   Pelaksanaan posbindu dibantu oleh 5 kader, 1 bidan, 1 siswi smk kesehatan dan 2 mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan berjalan ramai lancar. Lansia yang terdata di Posbindu Anggrek berjumlah 70 orang, dengan kehadiran rata rata tiap bulan nya adalah 50-60 lansia, namun kali ini hanya 45 lansia yang mendatangi Posbindu. “Kayaknya hari ini yang dateng sedikit deh, soalnya minggu lalu ada pemeriksaan PTM juga disini neng”, ujar Lanjar pada 09.50 WIB, salah satu kader yang bertugas di Posbindu. Walau demikian, antusias lansia untuk melakukan pemeriksaan terbilang cukup tinggi, tidak sedikit juga lansia yang melakukan pemeriksaan tambahan seperti periksa gula darah, kolesterol dan asam urat untuk kontrol rutin. Lansia yang dirasa memiliki permasalahan cukup serius atau sakit dengan rentang waktu yang cukup panjang akan diarahkan untuk mendatangi puskesmas bila masih merasakan sakit setelah diberikan obat dengan jangka yang ditentukan, namun begitu, terkadang masih ada lansia yang tidak datang untuk pemeriksaan lebih lanjut dan hanya mengandalkan kehadiran posbindu saja. Adanya pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat dengan harga terjangkau yang diinisiasi oleh para kader juga menjadi magnet ramainya posyandu anggrek ini, namun tidak sedikit pula akhirnya ada lansia yang datang hanya untuk pemeriksaan tersebut dan tidak melakukan serangkaian kegiatan posbindu yang telah disiapkan. Diharapkan semoga posbindu semakin ramai dan menjangkau lebih  banyak lansia agar dapat dilakukan pencegahan lebih dini terhadap penyakit yang berpeluang dihadapi atau terkontrol kesehatannya secara berkala. (PBL klp 10/AL/FA)