Benchmarking Tim ASIIN Prodi Farmasi dan Profesi Apoteker FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke UII
Benchmarking Tim ASIIN Prodi Farmasi dan Profesi Apoteker FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke UII
Berita Fikes Online,- Tim ASIIN Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) dan Farmasi (PSF) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan benchmarking ke Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta pada 3-4 Agustus 2023. Kegiatan benchmarking ini ini dilaksanakan terkait penyusunan dokumen Self Assessment Report (SAR) ASIIN dalam rangka akreditasi internasional yang akan dilakukan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kata sambutan dan acara dibuka oleh Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si. selaku Ketua Jurusan Farmasi UII. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa akreditas international mempunyai dampak positif yang besar program studi.  Secara tidak langsung, adanya akreditasi internasional merupakan sebuah awal untuk mendongkrak dunia pendidikan di tanah air. Akreditasi ini secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi para civitas akademik. Jika sebuah perguruan tinggi sudah berhasil mengantongi akreditasi internasional, maka perguruan tinggi tersebut sudah pasti mendapatkan nilai plus dari BAN-PT. Jadi bisa dipastikan jika akreditasi internasional ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Hari pertama kunjungan Kamis, 3 Agustus 2023 diisi dengan pemberian materi berupa sharing penyusunan SAR yang disampaikan oleh Ketua ASIIN dari Program Studi Farmasi FMIPA UII apt. Saepudin, M.Si., Ph.D. Beliau memaparkan kiat-kiat dan poin-poin penting yang harus diperhatikan dan dipersiapkan ketika penyusunan SAR ASIIN. Semua kriteria SAR harus disusun sesuai dengan standar yang ditetapkan ASIIN. Beberapa hal yang terpenting adalah mengenai kurikulum yang sudah harus berbasis OBE (Outcome Based Education) atau Pendidikan yang berbasis capaian. Selain itu yang harus menjadi perhatian adalah fasilitas sarana dan prasarana harus mendukung pendidikan untuk kalangan disable. Hari kedua, Jum’at 2023 benchmark dilanjutkan dengan kunjungan ke Laboratorium Farmasi dan OSCE Centre program farmasi FMIPA UII. Kunjungan didampingi oleh Dr. apt. Rochmy Istikharah, M.Sc. selaku koordinator kepala laboratorium Program Studi Farmasi FMIPA UII dan Dr. apt. Farida Hayati, M.Si selaku coordinator Gedung OSCE Center UII. Ada 10 ruangan yang dikunjungi berupa 6 laboratorium (Lab Teknologi Farmasi sediaan Padat, Lab Teknologi sediaan setengah padat dan cair, Lab Kimia farmasi, Lab Biologi farmasi, Lab farmakologi, Lab Mikrobiologi Farmasi), Gedung OSCE centre, dan LPOMK (Laboratorium Pengujian Obat, Makanan dan Kosmetik). Dr. Rochmy menjelaskan bahwa yang menjadi concern ASIIN terkait sarana dan prasaranan laboratorium adalah terkait savety dan quality. Diharapkan dengan adanya benchmark terkait penyusunan SAR ASIIN ini akan memudahkan dan membantu Program studi Farmasi dan Apoteker FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Menyusun SAR ASIIN. (EP)