Berantas Stunting di Kelurahan Serpong dengan PEGIAT: Pendataan Gizi Ibu dan Anak Pendatang
Berantas Stunting di Kelurahan Serpong dengan PEGIAT: Pendataan Gizi Ibu dan Anak Pendatang
Tangerang Selatan, Berita Fikes Online,- Penurunan angka stunting tidak hanya dilakukan dengan melaksanakan intervensi spesifik saja, melainkan juga dapat dilakukan dengan intervensi sensitif. Penanggulangan stunting dengan intervensi sensitif banyak jenisnya, salah satunya adalah dengan melakukan pendataan atau pencatatan. Seringkali kita hanya terfokus memberikan program intervensi stunting yang langsung tertuju pada balitanya saja. Padahal pencatatan dan pendataan merupakan salah satu hal dasar yang bisa dilakukan untuk menurunkan angka stunting. Berdasarkan SK Walikota Tangerang Selatan No. 050/Kep.174-Huk/2022, Kelurahan Serpong sendiri merupakan salah satu lokasi fokus (lokus) stunting di Tangerang Selatan. Kemudian sesuai dengan hasil analisis situasi yang dilakukan pada bulan Oktober 2022 lalu, kelompok 8 PBL UIN Jakarta mencetuskan terobosan baru dalam bidang surveilans stunting. PEGIAT atau singkatan dari Program Pendataan Gizi Ibu dan Anak Pendatang ini disosialisasikan di depan para pemangku kebijakan yang ada di Kelurahan Serpong, dengan maksud untuk mengenalkan alternatif solusi dari permasalahan yang berinti dari keluarga pendatang yang banyak terdapat pada 6 RW di kelurahan Serpong. Kegiatan sosialisasi program PEGIAT ini diadakan pada hari Rabu, 28 Februari 2023 yang diadakan di ruang aula Kelurahan Serpong. Acara ini berlangsung dengan dihadiri oleh  60 peserta yang diantaranya dihadiri oleh Kepala Puskesmas Serpong 2 Bapak Muhada Castra Dipura, S.KM, M.Si. beserta stafnya, Bapak Tohar, S.Pd selaku Kasi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Serpong beserta stafnya, serta Kader Kesehatan di Kelurahan Serpong. Selanjutnya rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari perwakilan Kelurahan Serpong dan Puskesmas Serpong 2, kemudian mensosialisasikan program PEGIAT, dan diakhiri dengan doa dan foto bersama. Dalam sesi diskusi bapak Adytiawarman, S.KM selaku perwakilan dari puskesmas menunjukkan respon positif dengan menunjukkan komitmen puskesmas dalam keberlanjutan program PEGIAT yang dilaksanakan di Kelurahan Serpong ini. “..sangat penting adanya kerjasama antara kader kesehatan, RT, dan Puskesmas untuk menindak lanjuti program ini. Dan tindak lanjut serta komitmen dari pihak Puskesmas sendiri yaitu Puskesmas akan tetap mengkoordinasi kegiatan ini untuk bisa diterapkan di Kelurahan Serpong dan berharap semoga program ini bisa berkelanjutan, sehingga data ibu dan balita bisa dapat terus diperbaharui ” ujarnya. Sebelum melakukan sosialisasi program PEGIAT di lingkup kelurahan, kelompok 8 PBL UIN Jakarta juga melakukan uji coba media program di beberapa RT di RW 2 Kelurahan Serpong. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, keseluruhan RT menunjukkan keantusiasannya dalam menjalankan program ini. Dilansir dari wawancara saat pelaksanaan uji coba media dengan bapak Evan ketua RT 01 RW 02, beliau memberikan tanggapan bahwa program PEGIAT sesuai dengan program yang akan beliau jalankan, yaitu pendataan ulang bagi warganya termasuk para keluarga pendatang baru di wilayahnya. Beliau juga menyarankan agar kedepannya kuesioner dapat ditambahkan untuk pertanyaan secara keseluruhan bagi data kesehatan keluarga pendatang dan bukan hanya terfokus pada data kesehatan gizi ibu dan anaknya saja. Dibentuknya program Pendataan Gizi Ibu dan Anak Keluarga Pendatang (PEGIAT) ini diharapkan dapat berkelanjutan dan dapat diterima oleh masyarakat secara luas. Hal ini bertujuan untuk membantu Puskesmas Serpong 2 dalam mendapatkan data kesehatan gizi ibu dan balita dari keluarga pendatang agar intervensi ataupun program yang dijalankan oleh Puskesmas mengenai pencegahan stunting dapat diberikan secara menyeluruh kepada masyarakat di wilayah kerjanya termasuk pada keluarga pendatang baru di Kelurahan Serpong. Serta secara tidak langsung program ini juga turut membantu pihak RW dan Kelurahan dalam pembaharuan data kependudukan di wilayah kerjanya. (PBL klp 8/zr)