Cegah Masalah Gizi Buruk Baduta, Kelompok 5 PBL UIN Jakarta Prodi Kesehatan Masyarakat Adakan Program IMUNISTOP
Cegah Masalah Gizi Buruk Baduta, Kelompok 5 PBL UIN Jakarta Prodi Kesehatan Masyarakat Adakan Program IMUNISTOP

Berita Fikes Online,- Kejadian gizi buruk merupakan suatu kondisi dimana seseorang dinyatakan  kekurangan nutrisi yang bisa disebabkan oleh beberapa alasan, misalnya karena balita tidak mau makan, tidak  adanya  makanan  bernutrisi  ataupun  tidak memiliki orang tua yang membelikan makanan  bergizi  untuk balitanya. Menurut Unicef Indonesia, bahwa jutaan anak-anak dan remaja Indonesia masih terancam dengan tingginya angka anak yang bertubuh pendek (stunting) dan kurus (wasting), serta beban ganda malnutrisi terjadinya kekurangan dan kelebihan (Databoks, 2021). Hal ini disebabkan karena banyak faktor, salah satunya adalah cakupan imunisasi dasar lengkap yang masih rendah. Maka diperlukan untuk mencegah adanya masalah gizi buruk pada baduta. Sejalan dengan hal tersebut, Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta telah melaksanakan program intervensi dengan mengusung tema “Turunkan Angka Stunting dengan Program IMUNISTOP (Imunisasi dan Pencegahan Stunting Optimalkan Pertumbuhan)” yang dilaksanakan di PKM Kampung Beting Remaja RW 019, Kamsi (29/2/2024)

Kegiatan intervensi ini diselenggarakan dengan berbagai persiapan, mulai dari berkoordinasi dengan pihak antara lain Guru Pamong Fakultas, Guru Pamong Lapangan, Puskesmas Koja, Kelurahan Tugu Utara III, Puskesmas Tugu Utara III, dan Ketua RW 019. Program  IMUNISTOP (Imunisasi dan Pencegahan Stunting Optimalkan Pertumbuhan) melalui GEMPITA (Gerakan Edukasi Masyarakat Pentingnya Imunisasi Terhadap Ancaman Stunting), VECSA (Video Edukasi Cegah Stunting Dengan Imunisasi), BOT WhatsApp (Imuninder), dan Standing Banner. Program kegiatan diawali dengan membuat video edukasi bersama PJ Imunisasi Puskesmas Tugu Utara, kader RW 019 dan ibu yang memiliki anak imunisasi dasar lengkap. Selanjutnya, membuat desain dan menyusun materi untuk standing banner. Kemudian, acara puncak dari Program IMUNISTOP (Imunisasi dan Pencegahan Stunting Optimalkan Pertumbuhan) yaitu GEMPITA (Gerakan Edukasi Masyarakat Pentingnya Imunisasi Terhadap Ancaman Stunting). Program tersebut dikemas dalam bentuk penyuluhan kepada Ibu hamil dan Ibu yang memiliki baduta namun tidak melakukan imunisasi dasar lengkap.

GEMPITA (Gerakan Edukasi Masyarakat Pentingnya Imunisasi Terhadap Ancaman Stunting) ini dihadiri oleh lebih dari 30 peserta yang terdiri terdari perwakilan Puskesmas Tugu Utara III, dan perwakilan Kelurahan Tugu Utara III, Kader RW 019, Ibu hamil, dan Ibu yang memiliki baduta namun tidak melakukan imunisasi dasar lengkap. Dalam pelaksanaanya, kegiatan diawali dengan edukasi mengenai “Imunisasi Dasar Lengkap” yang disampaikan oleh Dian Ferawati, Amd.Keb.,. Selanjutnya, yaitu penyampaian materi kedua mengenai “Imunisasi Dasar Lengkap dalam Perspektif Islam yang disampaikan oleh Siti Rahmah H. Lubis, M.K.K.K. Penyampaian materi dilakukan dengan interaktif disertai dengan pemberian doorprize bagi peserta yang aktif berpartisipasi. Kemudian, acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta. (PBL 5)

Sumber : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/11/fao-768-juta-penduduk-dunia-menderita-kekurangan-gizi-pada-2020.