Cegah Stunting dengan Sanitasi yang Baik: Sisehat (Edukasi Sanitasi Sehat) Penyuluhan Door to Door
Tangerang Selatan, Berita Fikes Online,- Stunting merupakan momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Salah satu faktor penyebab terjadinya stunting adalah penyakit diare. Penyakit infeksi yang disertai diare dan muntah dapat menyebabkan anak kehilangan cairan serta sejumlah zat gizi. Praktik higiene yang buruk dapat menyebabkan balita terserang penyakit diare yang nantinya dapat menyebabkan anak kehilangan zat-zat gizi yang penting bagi pertumbuhan dan berpotensi memicu stunting.
Kelompok 12 PBL Kelurahan Setu serentak melakukan program intervensi berupa penyuluhan berkala yaitu SISEHAT (Edukasi Sanitasi Sehat) yang dilakukan secara door to door dibersamai oleh para kader di Wilayah Kelurahan Setu. Sasaran program SISEHAT ini yaitu ibu yang memiliki balita. Kegiatan intervensi tersebut dilakukan selama dua hari berturut-turut, yaitu tanggal 25 - 26 Februari 2023. Penyuluhan ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita tentang bagaimana sanitasi yang baik untuk mencegah stunting. Adapun untuk kegiatannya yaitu dengan edukasi satu per satu pada Ibu atau ayah yang memiliki balita. Media yang digunakan untuk edukasi yaitu poster dengan tema "Sanitasi sebagai upaya pencegahan stunting, 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar, 5 pilar STBM, dan 10 kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga", digunakan pada penyuluhan ini.
Pada hari pertama, wilayah RT 015 RW 004 menjadi sasaran awal untuk melakukan penyuluhan. Kelompok 12 PBL Kelurahan Setu dibagi menjadi dua kelompok dalam pelaksanaannya. Kelompok pertama melakukan penyuluhan bersama dengan Bu Annah, selaku kader kesehatan Kelurahan Setu. Kelompok 12 PBL berhasil melakukan edukasi kepada 31 rumah di RT 015 RW 004 Kelurahan Setu.
“Kami senang ada kegiatan seperti ini, selain memudahkan kami para kader melakukan kegiatan bulanan, para warga juga senang mendapat penyuluhan door to door yang mau datang ke rumah” Ujar Bu Annah selaku Kader RT 015 di Wilayah Setu.
Sementara itu, kelompok kedua melakukan penyuluhan bersama dengan Bu Yani selaku kader kesehatan Kelurahan Setu.
“Makasih sudah bantu-bantu kami” Ujar Bu Yani, selaku kader RT 015, Kelurahan Setu.
Penyuluhan yang dilakukan oleh para mahasiswa membuka pengetahuan-pengetahuan baru bagi ibu balita. Hal tersebut dibuktikan dengan pernyataan dari salah satu ibu balita yang menjadi sasaran.
“Saya jadi lebih paham, kalau sanitasi ternyata sangatlah penting dalam pencegahan stunting” Ujar salah satu ibu balita.
Pada hari kedua, Edukasi Sanitasi Sehat (SISEHAT) dilakukan di wilayah RT 014 RW 004 dan berhasil melakukan edukasi kepada 41 rumah. Sama halnya dengan hari pertama, pelaksanaan edukasi di hari kedua ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama melakukan penyuluhan bersama dengan Bu Mar dan berhasil melakukan penyuluhan kepada 21 rumah. Sedangkan kelompok kedua melakukan penyuluhan bersama dengan Bu Uus dan berhasil melakukan penyuluhan kepada 20 rumah.
"Ibu makasih ya neng, ibu seneng banget udah dibantu sama kalian." ujar Bu Uus selaku ketua kader RT 014 RW 04 di Kelurahan Setu.
Melalui pemberdayaan masyarakat ini, diharapkan dapat terjadinya perubahan perilaku, sehingga kejadian penyakit diare dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan dapat menurun agar dapat mencegah terjadinya kejadian stunting di Wilayah Kelurahan Setu. (PBL klp 12/zr)