“Dapurku Apotekku”: Menghidupkan Kearifan Lokal untuk Kesehatan Masyarakat Cisauk
Berita FIKES Online, — Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menghadirkan inovasi dalam program Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) melalui kegiatan “Dapurku Apotekku” yang berlangsung di Kelurahan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Program ini bertujuan mengoptimalkan upaya kesehatan berbasis masyarakat dengan memanfaatkan bahan-bahan tradisional yang mudah ditemukan di dapur rumah tangga. Senin (1/12/2025)
Kegiatan ini mengajak masyarakat dan kader kesehatan untuk memahami bahwa dapur merupakan “apotek alami” yang kaya akan rempah berkhasiat. Sejalan dengan meningkatnya tren minuman herbal sebagai minuman kekinian, program ini tidak hanya mendorong perilaku hidup sehat, tetapi juga membuka peluang ekonomi berbasis kearifan lokal.
Pelaksanaan kegiatan turut mendapat dukungan dari Blue Gas yang menyediakan fasilitas untuk praktik langsung pembuatan jamu di lokasi. Peserta belajar meracik berbagai jamu tradisional, seperti jamu kunyit asam, beras kencur, jamu imun, hingga JST (jahe merah, sereh, dan temulawak). Setiap racikan dipandu dengan penjelasan mengenai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan metabolisme, meredakan nyeri, memperkuat daya tahan tubuh, hingga menjaga kesehatan pencernaan dan liver.

Untuk memperkaya pengetahuan peserta, kegiatan ini menghadirkan para narasumber yang memiliki kompetensi di bidang herbal dan fitokimia. Eka Putri, M.Si., Apt., Adha Dastu Illahi, S.Farm., dan Hendri Aldrat, S.Si., M.Si. memberikan pemaparan mengenai kandungan aktif rempah, cara pengolahan yang benar, serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Penjelasan yang aplikatif membuat peserta semakin memahami bahwa bahan dapur dapat menjadi solusi kesehatan sederhana namun efektif.
Program Pengmas ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan FIKES UIN Jakarta tahun 2025 yang dipimpin oleh Karyadi, S.Kp., M.Kep., Ph.D. selaku Ketua Pengmas. Sementara itu, Wakil Dekan III FIKES, Dr. Ns. Uswatun Khasanah, S.Kep., MNS, bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan dan memastikan pelaksanaan program berjalan efektif dan tepat sasaran.

Dekan FIKES UIN Jakarta, Prof. Dr. Zilhadia, M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau berharap program “Dapurku Apotekku” dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Minuman herbal kini menjadi tren minuman kekinian. Jika masyarakat dapat mengolahnya dengan baik, ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan sekaligus menjaga tradisi jamu sebagai warisan bangsa,” ujarnya.
Dengan semangat pemberdayaan dan kolaborasi, program “Dapurku Apotekku” diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat, mandiri, dan berdaya melalui pemanfaatan kekayaan rempah Indonesia. (UK)
