Berita FIKES Online - Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan kegiatan visitasi akreditasi internasional dengan lembaga ASIIN (Accreditation in Engineering, Computer Sciences, Natural Sciences, Mathematics) selama empat hari pada tanggal 16-19 Oktober 2024. Lembaga ASIIN yang berbasis di Jerman ini merupakan badan akreditasi internasional yang mengkhususkan diri dalam bidang rekayasa, matematika, sains, pertanian, dan biologi.

Tim asesor ASIIN, yaitu Prof. Dr. Alexandra Kiemer dari Universität des Saarlandes (Pharmacy), Prof. Dr. Christiane Kugler dari Universität Freiburg (Nursing), Dr. Vasiliki Kolovou dari Hochschule Hannover (Public Health), Dr. Helmy Yusuf dari Universitas Airlangga (Pharmacy), Nurliza Maulida (perwakilan industri), Najogi Sitinjak, Ba Pharmacy UGM, Ma Global Health University College London (student representative), dan Johann Jakob Winter, ASIIN Office tiba di Kampus FIKES untuk melakukan serangkaian evaluasi.

Evaluasi ini mencakup peninjauan dokumen akademik, diskusi dengan pimpinan fakultas, wawancara dengan dosen dan mahasiswa, serta kunjungan langsung ke fasilitas pendukung seperti laboratorium, jejaring rumah sakit pendidikan dan perpustakaan.

Sebanyak 5 program studi Fakultas Ilmu Kesehatan yakni Prodi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Keperawatan, Profesi Ners, dan Profesi Apoteker berperan serta dalam kegiatan akreditasi internasional.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Prof. Dr. Zilhadia menyampaikan bahwa kegiatan visitasi akreditasi internasional ini merupakan target fakultas milestone Tahun 2025-2029, dimana salah satu tujuan utamanya adalah mencapai rekognisi Internasional, ini adalah “ikhtiar kami” dan harapannya Tahun 2030 Fikes sudah diakui secara global.

Berbagai persiapan dilakukan, mulai dari melengkapi sarana & prasarana (laboratorium, ruang belajar yang sesuai standar internasional memenuhi aspek-aspek keselamatan, green campus, ramah disabilitas, kesetaraan gender dan aspek humanity), melakukan pelatihan bagi dosen agar memiliki pengetahuan dan keterampilan Outcome-Based Education (OBE), serta meninjau dan merevisi kurikulum untuk memastikan kesesuaian dengan standar internasional.

Zilhadia mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya strategis guna meningkatkan daya saing lulusan fakultas, sekaligus memperkuat komitmen dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten di tingkat nasional dan internasional.

"Akreditasi ini bukan hanya soal pengakuan, tetapi juga dorongan bagi kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan kurikulum berdasarkan Outcome Based Education (OBE) dan Project Based Learning (PBL) sehingga menghasilkan lulusan yang berkompeten di tingkat nasional dan internasional," ujar Zilhadia.

Kegiatan visitasi ini merupakan langkah penting bagi Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memastikan kualitas pendidikan yang diberikan sesuai dengan standar internasional dan memberikan jaminan mutu yang tinggi bagi para mahasiswa dan lulusan. (JH)