Berita FIKES Online - Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerjasama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia menyelenggarakan Ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination) Nasional Periode Januari Tahun 2025. Ujian ini dilaksanakan pada tanggal 18 & 19 Januari 2025 di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Koordinator OSCE Center (KOC) apt. Puteri Amelia M.Farm., Ph.D, mengatakan bahwa kegiatan Ujian OSCE apoteker adalah ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) yang dilakukan untuk menguji kompetensi calon apoteker dan bertujuan untuk memastikan calon apoteker memiliki pengetahuan, keterampilan, dan etika profesional yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan pasien dan profesional kesehatan lainnya. Sebanyak 63 kandidat (mahasiswa) prodi Apoteker Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta mengikuti Ujian OSCE yang berlangsung selama dua hari. Karena banyaknya jumlah kandidat yang mengikuti ujian ini, maka Ujian OSCE dibagi menjadi 4 Sesi dan 7 Round.

Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yang hadir dalam kegiatan ini sebagai salah satu penguji OSCE internal, mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sejawatnya dari RSUP Fatmawati, RSUD Jakarta, dan RS Premier Bintaro yang telah hadir sebagai penguji eksternal. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia lokal (panlok) yang telah bekerja keras dan berkontribusi hingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Zilhadia berharap agar kegiatan ini menjadi amal sholih dan semoga seluruh mahasiswa berhasil lulus OSCE dengan baik, lulus 100%, ujarnya.

Sementara itu, Penyelia Pusat (PP) OSCE Sri Wahdaningsih yang ditunjuk oleh Panitia Nasional Uji Kompetensi, menyampaikan bahwa seluruh panitia lokal (panlok) sudah bekerja dengan maksimal dalam berbagai aspek, mulai dari penyiapan sarana dan prasarana, karantina kandidat dan penguji hingga pengadaan bahan ujian. Namun, beliau memberikan catatan kecil untuk perbaikan ke depan, "Panlok harus lebih fokus pada tugas masing-masing dan memastikan pencatatan bahan materi uji, baik dari luar maupun dalam, tercatat dengan baik," untuk keseluruhan kegiatan ujian ini sudah berlangsung lancar, aman dan terkendali, ujarnya. (JH)