Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tampilkan Inovasi Unggulan di AICIS 2025
Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tampilkan Inovasi Unggulan di AICIS 2025

Berita FIKES Online,– Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi The 24th Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) 2025 yang diselenggarakan pada 29–31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok.

Dalam konferensi internasional tahunan ini, FIKES UIN Jakarta menampilkan berbagai karya inovatif yang menggabungkan sains, riset, dan nilai-nilai keislaman. Beberapa inovasi unggulan yang dipamerkan antara lain:

Gelatin Kulit Kambing: Alternatif Halal Berbasis Sains

Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah gelatin dari kulit kambing, hasil riset Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si. Produk ini menawarkan alternatif sumber gelatin halal dari hewan herbivora selain sapi. Dengan karakteristik fisikokimia yang baik, gelatin ini berpotensi besar untuk digunakan dalam industri farmasi, makanan, dan kosmetik. Salah satu bentuk produk hasil dari gelatin ini adalah capsule shell atau cangkang kapsul, yang digunakan sebagai pembungkus obat dalam bentuk kapsul. Inovasi ini telah memperoleh paten dengan Nomor IDP000072472, menegaskan kontribusi FIKES dalam pengembangan bahan halal berbasis sains.

Picture2

Tablet Sabun Tanah Berbasis Kaolin: Solusi Penyuci Najis Mughalladzah

Mahasiswa Program Studi Farmasi, Muhammad Kevin Fardany, di bawah bimbingan Yuni Anggraeni, M.Farm., Apt. dan Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si., memperkenalkan tablet sabun tanah berbasis kaolin sebagai solusi penyuci najis mughalladzah. Produk ini dikembangkan berdasarkan pandangan ulama bahwa pengganti tanah harus mengandung unsur tanah sebagai komponen utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet ini mampu memuat kaolin hingga 55%, memiliki daya pembersih tinggi, tidak menyebabkan iritasi kulit, serta efektif menghilangkan bakteri dari air liur anjing. Inovasi ini berpotensi menjadi alternatif penyuci yang praktis, aman, dan sesuai prinsip halal.

Picture3

Picture4

Aplikasi Android untuk Industrial Hygiene

Dari bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Dr. Iting Shofwati, ST, MKKK, HIU, turut menampilkan karya berupa pengembangan aplikasi Android di bidang industrial hygiene. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses monitoring dan pengelolaan risiko lingkungan kerja secara digital.

Picture5

Produk Akademik Laboratorium Farmasi

Laboratorium Farmasi FIKES juga memamerkan berbagai produk akademik hasil praktik mahasiswa, seperti lilin aromaterapi alami (hand-poured soy candle with natural essential oil) serta beragam sediaan farmasi meliputi sirup, krim, salep, dan gel. Lilin aromaterapi ini dirancang tidak hanya sebagai produk estetika, tetapi juga memiliki manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti membantu mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur, serta menciptakan atmosfer relaksasi alami di dalam ruangan. Seluruh proses pembuatan dilakukan sesuai prinsip Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), menggunakan bahan aktif dan alat farmasi yang sesungguhnya. Mahasiswa dilatih dalam keterampilan penimbangan, pencampuran, pengemasan, serta desain label produk yang informatif dan menarik.

Picture6

Picture7

Selain karya inovatif dan produk akademik, FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga menampilkan sejumlah buku dan jurnal ilmiah hasil karya dosen yang telah dipublikasikan di tingkat nasional maupun internasional. Publikasi tersebut mencerminkan kekayaan intelektual dan kontribusi akademik dosen FIKES dalam bidang kesehatan, farmasi, keselamatan kerja, serta integrasi ilmu dan nilai-nilai keislaman.

Picture8

Partisipasi FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam AICIS 2025 menjadi bukti nyata komitmen fakultas dalam mendorong inovasi berbasis riset dan nilai-nilai Islam. Keterlibatan ini sekaligus memperkuat posisi UIN sebagai pusat integrasi ilmu dan keislaman di tingkat nasional maupun global. (JH)