Berita FIKES Online,- Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui “Program Studi Farmasi” menyelenggarakan Studium Generale pada Sabtu, 22 November 2025 dengan menghadirkan narasumber terkemuka world’s Top 2% Scientist 2025 yang dirilis Stanford Univeristy, Prof. Abdul Rohman dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan ini mengangkat Tema “Publikasi Produktif Melalui Meta Analysis-Systematic Literature Review” dan diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan yang antusias memperdalam pengetahuan mengenai penulisan artikel ilmiah.

Acara dibuka dengan lantunan Ayat Suci A-Qur’an oleh mahasiswa Farmasi, dan dilanjutkan sambutan dari Dekan FIKES “Prof. Dr. Apt. Zilhadia, M.Si” dilanjutkan dengan pemaparan materi. Dalam acara penyampaian materi dipandu oleh moderator “apt. Hendri Aldrat, M.Si” yang merupakan dosen farmasi UIN Jakarta kemudian dilanjutkan oleh narasumber. Dalam pemaparannya, Prof. Abdul Rohman menjelaskan bahwa review article menjadi salah satu karya ilmiah paling strategis untuk meningkatkan kontribusi akademik karena tingkat sitasinya yang tinggi. Banyak jurnal bereputasi internasional saat ini secara aktif melakukan call for papers untuk kategori review sebagai upaya meningkatkan impact factor mereka.

Prof Abdul Rahman menegaskan bahwa penyusunan review article harus dimulai dengan pemilihan topik yang tepat, yaitu topik yang memiliki jumlah penelitian asli (original research) jauh lebih banyak dibandingkan review article yang sudah dipublikasikan. Pemilihan dapat dipandu melalui data Scopus serta grafik kelayakan topik berdasarkan Pautasso’s Graph.

Prof Abdul Rohman juga menguraikan secara komprehensif perbedaan jenis-jenis review, seperti narrative review, systematic review, scoping review, hingga meta-analysis. Masing-masing memiliki prosedur, tingkat evidensi, dan struktur penulisan yang berbeda. Untuk systematic review dan meta-analysis, penulis dianjurkan mengikuti pedoman PRISMA yang menjadi standar internasional dalam penyusunan laporan kajian sistematis.

Peserta juga mendapatkan panduan teknis dalam melakukan penelusuran literatur menggunakan minimal dua database besar—seperti Scopus, PubMed, dan Web of Science—dengan memanfaatkan Boolean operators (“AND”, “OR”, “NOT”). Tahapan kritis lainnya meliputi seleksi artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, penghilangan duplikasi, penilaian bias, serta penyusunan struktur tulisan yang logis dan koheren.

Di akhir sesi, narasumber mengingatkan pentingnya melakukan review internal sebelum naskah dikirimkan ke jurnal. Masukan dari rekan sejawat atau penutur asli bahasa Inggris sangat membantu dalam meminimalkan kesalahan, ambiguitas, maupun inkonsistensi dalam naskah.

Melalui Studium Generale ini, FIKES UIN Jakarta berharap dapat meningkatkan kapasitas akademik civitas akademika, terutama dalam menghasilkan review article yang berkualitas tinggi, terstandar internasional, dan berpeluang besar diterima di jurnal bereputasi. Kegiatan ini menjadi langkah nyata program studi dalam mendukung peningkatan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah di lingkungan kampus. (MM)