Fikes Menyelenggarakan ICHS yang ke-3 di Sultan Hotel Jakarta
Fikes Menyelenggarakan ICHS yang ke-3 di Sultan Hotel Jakarta

The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, Berita Fikes Online — The 3rd (ICHS) International Conference on Health Sciences merupakan program dua tahunan Fikes dalam menyelenggarakan event internasional. Conference dilaksanakan secara offline bertempat di Sultan Hotel Jakarta dengan tema perkembangan ilmu kesehatan pada Kamis (8/8/2024). Acara ini diadakan sebagai kegiatan lanjutan dari pertemuan kolaborasi UIN Jakarta dengan Tohoku University pada Rabu (7/8/2024).

Acara ini diawali pembukaan oleh ketua acara ICHS, Fajar Ariyanti, S.K.M., M.Kes., Ph.D., yang menyambut dengan bangga international conference ini yang bertujuan untuk terus membangun kolaborasi dan inovasi dalam dunia kesehatan.

“This conference to make strengthening health professionals through religiosity, collaboration and innovation for global health resilience,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Prof. Dr. Apt. Zilhadia, M.Si., memberikan sambutan untuk acara ini. Zilhadia berterima kasih untuk para partner kolaborasi yang sudah turut serta membangun acara ini untuk terus bergerak di bidang kesehatan.

Selanjutnya, sambutan oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menuturkan bahwa ia merasa bangga untuk menghadiri acara ini. Ia berharap, acara ini akan membawa perkembangan dalam dunia kesehatan serta UIN Jakarta dapat terus berkolaborasi dengan para partner ke depannya.

“This international conference will develop collaboration UIN Jakarta with some universities, like Professor exchange, student exchange and others,” jelas Rektor UIN Jakarta. 

Kemudian acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Basuki, S.I.P, M.Si., "The Importance of Religiosity for Strengthening Health Professionals”, didampingi oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., Wakil Rektor UIN Jakarta,  Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A., Fajar Ariyanti, S.K.M., M.Kes., Ph.D., dan Prof. Dr. Apt. Zilhadia, M.Si., dengan simbolisasi pembukaan.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama menegaskan bahwa pentingnya keselarasan keimanan dan ketakwaan dalam agama harus terus beriringan dalam peningkatan di dunia kesehatan. 

“Saya harap UIN Jakarta tetap mengedepankan keimanan serta ketakwaan dalam perkembangan dunia kesehatan,” ungkap Saiful.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi pertama berupa materi mengenai The Role of Health Professionals for Global Health Resilience dengan moderator yaitu Dewi Utami serta Hitoshi Oshitani, MD sebagai perwakilan Tohoku University dan Watcara Tabootwong perwakilan Bhurapa University Thailand sebagai pembicara.

Hitoshi Oshitani menjelaskan bahwa kolaborasi antar universitas khususnya dalam bidang kesehatan akan berdampak besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh karenanya, ia menyambut hangat acara ini.

Selanjutnya, pada sesi kedua dengan pembahasan Strengthening Health Professionals through Religiosity and Collaboration for Global Health oleh Narila Mutia Nasir, S.K.M., M.K.M., Ph.D. sebagai moderator serta pemateri yaitu Prof. Hazniuiza perwakilan University of Malaysia, Dr. Yasuko Nagamatsu perwakilan ST Luke University, Japan, dan Febi Dwi Rahmadi, Ph.D perwakilan Griffith University. 

Selain itu, International conference ini juga menjadi forum diskusi bagi para tamu undangan baik dosen maupun mahasiswa. Para tamu undangan sangat antusias mengikuti acara ini karena pembahasan mengenai dunia kesehatan dinilai sangat akan berdampak bagi masyarakat dunia.

Sumber: uinjkt.ac.id