Berita Online Fikes,– Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara resmi menyambut kedatangan Adjunct Professor Dr. Wannee Deoisres, Dekan Fakultas Keperawatan, Universitas Rambhai Barni Rajabhat (RBRU), Thailand, dalam sambutan hangat yang diselenggarakan pada hari Senin, 3 November 2025, di Ruang Sidang Utama, Lantai 2, FIKES UIN Jakarta.

Upacara ini menandai dimulainya kemitraan internasional yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi riset, mobilitas akademik, dan jaringan publikasi antara Indonesia dan Thailand.

Acara ini dihadiri oleh Dekan Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si., para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi Keperawatan dan Profesi Ners, serta seluruh sivitas akademika FIKES.

Dalam sambutannya, Prof. Zilhadia menegaskan bahwa pengangkatan seorang AD dari luar negeri merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan UIN Jakarta terhadap internasionalisasi dan kemajuan pendidikan kesehatan yang berwawasan global.

"Kami yakin kolaborasi ini akan mempercepat inovasi riset dan membawa fakultas kami lebih dekat ke pengakuan internasional. Kami juga berharap dapat belajar banyak dari keahlian riset dan pengalaman internasional Dr. Wannee yang kaya," ujarnya.

Selama sesi tersebut, setiap dosen memperkenalkan diri dan bidang keahlian mereka secara singkat, menciptakan dialog yang menarik dan suasana akademik yang hangat.
Pertukaran ini memupuk saling pengertian dan meletakkan dasar bagi kerja sama di masa mendatang dalam inisiatif riset dan pengajaran bersama.

Acara ditutup dengan tur kampus, di mana Profesor Wannee mengunjungi Laboratorium Keperawatan dan Ruang Praktik Klinik, terlibat dalam diskusi informal dengan para dosen, dan mengungkapkan kekagumannya terhadap lingkungan dan fasilitas akademik UIN Jakarta.

Program Dosen Adjunct Professor merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat kemitraan global UIN Jakarta dan meningkatkan visibilitas akademik serta risetnya. Melalui program ini, akademisi internasional seperti Assoc. Prof. Dr. Wannee Deoisres diundang untuk berkolaborasi dalam pengajaran, pendampingan, dan penelitian bersama dengan para dosen UIN.

Inisiatif ini tidak hanya mendorong pertukaran pengetahuan dan pemahaman lintas budaya, tetapi juga memajukan visi UIN Jakarta untuk menjadi universitas yang terhubung secara global, berorientasi riset, dan berlandaskan nilai-nilai yang berkomitmen pada keunggulan dalam ilmu kesehatan dan di bidang lainnya. (BQ)