Berita Fikes Online,- Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan yang sangat genting di Indonesia, terutama di daerah dengan angka kasus yang tinggi seperti Kelurahan Cipaku, Kota Bogor. Meskipun berbagai upaya penanggulangan telah dilakukan, tantangan dalam pengendalian TB semakin kompleks. Rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan penanggulangan TB, serta terbatasnya sumber daya dalam pelayanan kesehatan, menjadi faktor utama yang memperburuk situasi. Oleh karena itu, diperlukan intervensi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah telah diambil, seperti refreshment kader, distribusi media edukasi berupa flipchart, dan penayangan video edukasi. Dengan demikian, diharapkan kesadaran masyarakat dapat ditingkatkan dan pengendalian TB dapat menjadi lebih efektif.

Mahasiswa PBL Kelompok  14 menawarkan solusi inovatif untuk menurunkan angka kasus Tuberkulosis (TB) di Kelurahan Cipaku, Kota Bogor. Program Intervensi SAKTI dipilih sebagai solusi berkelanjutan berbasis masyarakat. Program ini meliputi tiga kegiatan yang berlangsung dari 6-8 Februari 2025. Kegiatan tersebut meliputi penyegaran Kader, Pemberian dan Pelatihan Promosi Kesehatan melalui Media Flipchart, serta Penayangan Video Promosi Kesehatan di Puskesmas Cipaku dan akun Instagram @pbl14_cipaku. Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor dan penggunaan media sosial diharapkan dapat meningkatkan partisipasi kader dan masyarakat dalam pengendalian TB.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Tuberkulosis (TB), sebuah video edukasi telah ditayangkan di Instagram dan TV Puskesmas Cipaku, mulai Jumat (7/2/2025). Video ini berisi informasi penting tentang TB, termasuk gejala, penularan, deteksi dini, dan pengobatan. Dengan visual menarik dan bahasa sederhana, video ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong pasien untuk segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Penayangan melalui Instagram dan TV Puskesmas memungkinkan informasi ini menjangkau masyarakat lebih luas.

Melalui Program Intervensi SAKTI, kesadaran masyarakat terhadap Tuberkulosis (TB) diharapkan meningkat. Rangkaian kegiatan seperti refreshment kader, distribusi flipchart, dan penayangan video edukasi bertujuan memperkuat peran komunitas dalam pencegahan dan pengendalian TB.Keberlanjutan program ini sangat diperlukan agar masyarakat lebih aktif dalam deteksi dini dan pengobatan TB, sehingga dapat menekan angka kasus TB di Kelurahan Cipaku, Kota Bogor. (KLP 14 PBL)