Kolaborasi Rapat Koordinasi Kelurahan (Rakorkel) dan Lomba Menyusun Menu Isi Piringku dalam Gerakan Melawan Stunting di Kelurahan Cireundeu
Tangerang Selatan, Berita Fikes Online,- Mahasiswa Kelompok 2 Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) berhasil menyelenggarakan kegiatan Lomba Menyusun Menu Isi Piringku. Kegiatan lomba terselenggara pada Selasa (28/2) di Aula Kelurahan Cireundeu dan berkolaborasi dengan kegiatan Rapat Koordinasi Kelurahan (Rakorkel) Cireundeu.
Acara diawali dengan agenda Rakorkel yang dipandu oleh kader kesehatan Cireundeu. Rakorkel kali ini membahas terkait gizi seimbang yaitu dengan adanya sosialisasi Panduan Menu Isi Piringku. Sosialisasi disampaikan langsung oleh pemegang program gizi Puskesmas Cireundeu, Fauziyah. Sejumlah 59 perwakilan kader dari setiap posyandu menyimak dengan seksama saat sosialisasi berlangsung. Selain itu, sesi diskusi berjalan baik dengan aktifnya kader posyandu bertanya atau menanggapi pemateri.
Acara berlanjut dengan pembukaan lomba menyusun menu isi piringku oleh tim kelompok 2. Pada lomba ini diikuti oleh 16 peserta lomba yang mewakili posyandunya masing-masing. Peserta membuat kreasi menu isi piringku di rumah dan menyajikannya di depan juri untuk dinilai. Penilaian dilakukan oleh 3 juri, yaitu oleh drg. Asih selaku Kepala Puskesmas Cireundeu, Fauziyah, S.Gz selaku pemegang program gizi, dan Yustiyani, M.Si selaku dosen kesmas UIN Jakarta.
Saat juri menilai, peserta lomba mempresentasikan kreasi menu yang dibuat secara singkat. Ibu Karti, peserta yang mewakili Posyandu Nusa Indah II, mempresentasikan menu nasi rolade ikan lele dikombinasikan dengan capcay dan nugget tempe. Ibu Karti menyampaikan menu yang dibuat terinspirasi dari informasi yang dilihat di media sosial tentang mencegah stunting dengan konsumsi ikan lele.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan antusiasme kader posyandu dalam mengikuti games dan doorprize yang dilakukan tim kelompok 2. Kemeriahan terus berlanjut saat melakukan senam bersama di sela waktu penjurian. Sampai diumumkan terdapat 6 pemenang lomba dengan akumulasi nilai tertinggi dengan empat kriteria penilaian, yaitu kesesuaian porsi isi piringku, keragaman, rasa, dan kreativitas. Posyandu Nusa Indah II berhasil menjadi juara pertama pada lomba ini.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen melawan stunting. Penandatanganan ini dibersamai langsung oleh Kepala Puskesmas Cireundeu dan Sekretaris Kelurahan Cireundeu. Selain itu, kader posyandu, pemegang program gizi, tenaga kesehatan puskesmas, dosen kesmas UIN Jakarta serta kelompok 2 turut serta menandatangani komitmen ini. Penandatanganan komitmen ini adalah wujud keseriusan masyarakat dalam melawan stunting di Kelurahan Cireundeu. (PBL klp 2/zr)
Saat juri menilai, peserta lomba mempresentasikan kreasi menu yang dibuat secara singkat. Ibu Karti, peserta yang mewakili Posyandu Nusa Indah II, mempresentasikan menu nasi rolade ikan lele dikombinasikan dengan capcay dan nugget tempe. Ibu Karti menyampaikan menu yang dibuat terinspirasi dari informasi yang dilihat di media sosial tentang mencegah stunting dengan konsumsi ikan lele.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan antusiasme kader posyandu dalam mengikuti games dan doorprize yang dilakukan tim kelompok 2. Kemeriahan terus berlanjut saat melakukan senam bersama di sela waktu penjurian. Sampai diumumkan terdapat 6 pemenang lomba dengan akumulasi nilai tertinggi dengan empat kriteria penilaian, yaitu kesesuaian porsi isi piringku, keragaman, rasa, dan kreativitas. Posyandu Nusa Indah II berhasil menjadi juara pertama pada lomba ini.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen melawan stunting. Penandatanganan ini dibersamai langsung oleh Kepala Puskesmas Cireundeu dan Sekretaris Kelurahan Cireundeu. Selain itu, kader posyandu, pemegang program gizi, tenaga kesehatan puskesmas, dosen kesmas UIN Jakarta serta kelompok 2 turut serta menandatangani komitmen ini. Penandatanganan komitmen ini adalah wujud keseriusan masyarakat dalam melawan stunting di Kelurahan Cireundeu. (PBL klp 2/zr)