Lawan Stunting dengan Permainan Ular Tangga
Tangerang Selatan, Berita Fikes Online,- Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), data stunting di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 21,6% dimana prevalensi stunting di Kota Tangerang Selatan sendiri sebesar 9%. Oleh karena itu, dalam rangka membantu program pemerintah menurunkan angka stunting, kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) yang diadakan oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah tahun ini mengusung tema “Stunting”.
Kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan II ditujukan untuk merancang sebuah program intervensi berdasarkan data yang telah diperoleh pada kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan I yang dilaksanakan bulan Oktober 2022.
Kelompok 13 Pengalaman Belajar Lapangan yang bertugas di wilayah Kelurahan Cempaka Putih, Kota Tangerang Selatan mengusung program KATING (Kapten Gizi untuk Lawan Stunting) guna menangani permasalahan stunting yang salah satu faktor risikonya disebabkan oleh kurangnya asupan makanan bergizi pada anak.
KATING (Kapten Gizi untuk Lawan Stunting) merupakan kegiatan edukasi dan penerapan makanan sehat bergizi khususnya protein hewani serta pemberian informasi hidup sehat kepada balita PAUD/TK dengan menggunakan media permainan ular tangga, dimana dalam ular tangga tersebut berisikan makanan bergizi yang akan dijadikan referensi menu bekal makanan anak di hari berikutnya.
Program ini diadakan di dua tempat, yaitu PAUD Gemilang pada Kamis (23/2) dan PAUD/TK Qu Elmuzzammil pada Jum’at (24/2). Dalam pelaksanaannya, kelompok 13 terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada staff guru dan orang tua balita yang bersekolah di PAUD/TK tersebut. Staff guru maupun orang tua balita pun merespon baik adanya program KATING dengan harapan bahwa program ini dapat berdampak baik bagi murid atau anak mereka masing-masing. Setelah mendapat respon baik, barulah program KATING dilaksanakan dengan melibatkan staff guru PAUD/TK yang bersangkutan agar kedepannya mereka dapat terus melanjutkan program ini.
Sistem permainan dalam program ini layaknya seperti permainan ular tangga pada umumnya. Bedanya, setiap kotak pada papan ular tangga ini berisikan menu makanan bergizi meliputi sayur, buah, protein nabati, maupun protein hewani. Nantinya, setiap menu pada kotak tempat anak atau pemain berhenti akan dijadikan referensi menu untuk dijadikan bekal semua murid di PAUD/TK tersebut. Selain itu, anak yang terlebih dahulu mencapai kotak terakhir akan mendapatkan gelar kapten gizi.
Minhatul, selaku perwakilan staff guru PAUD Gemilang menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya program KATING dapat meningkatkan minat anak untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, “Alhamdulillah anak-anak senang sekali bermain ular tangga, dengan permainan ini anak-anak bisa jadi mengenal sayuran dan buah-buahan dan kedepannya diharapkan mereka mau memakan sayur terutama untuk orang tua agar mau membekali makanan yang bergizi kepada anak-anaknya sehingga anak-anak bisa tumbuh sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan di usianya,”.
Adanya agenda membawa bekal sehat di kalangan PAUD/TK dapat menjadi suatu inovasi untuk menumbuhkan kebiasaan anak mengonsumsi makanan bergizi. Dengan begitu, harapannya. (PBL klp 13/zr)