Mahasiswa Fikes UIN Jakarta Berkontribusi pada Proyek Penelitian tentang Virus Dengue di Malaya University
Mahasiswa Fikes UIN Jakarta Berkontribusi pada Proyek Penelitian tentang Virus Dengue di Malaya University

Kuala Lumpur, Malaysia, Berita Fikes Online  Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amanda Farras Wijdhan dan Hening Nada Syaffana, saat ini tengah menjalani program student mobility di Fakultas Farmasi Universitas Malaya selama 2 minggu. Dalam program ini, Amanda dan Hening berpartisipasi dalam proyek penelitian terkait virus dengue, salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di wilayah tropis dan subtropis, khususnya di Asia. Proyek ini berfokus pada penemuan in silico untuk menentukan inhibitor potensial terhadap protease serin NS2B/NS3 dan polymerase NS5 DENV-2 dengan menggunakan skrining virtual, Jum'at (27/9).

Penelitian yang dilakukan oleh Amanda menyoroti pentingnya enzim NS2B/NS3 serine protease, sedangkan penelitian Hening berfokus pada NS5 yang diketahui memainkan peran sentral dalam replikasi virus dengue. Dalam proyek ini, mahasiswa melakukan skrining virtual untuk menentukan inhibitor potensial terhadap protease serin NS3 DENV-2, yang diharapkan dapat menghambat replikasi virus dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

Adapun pemilihan topik ini didasarkan pada latar belakang bahwa Universitas Malaya telah memiliki banyak penelitian yang berfokus pada penanggulangan virus dengue, mengingat wilayah Asia merupakan salah satu area endemik terbesar untuk penyakit tersebut. Selain itu, munculnya endemik virus Monkeypox semakin meningkatkan urgensi penelitian antivirus dalam rangka mencegah potensi pandemi baru di wilayah tropis.

Penelitian dimulai dengan briefing bersama Dr. Heh Choon Han, seorang pakar di Fakultas Farmasi Universitas Malaya, untuk mendiskusikan proposal penelitian dan dilanjutkan dengan pertemuan dengan dua supervisor utama, yaitu Dr. Alicia Ng dan Dr. Asfarina Binti Amir Hassan, yang memberikan bimbingan tentang metode penelitian.

Virus dengue merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Asia, dan penelitian terkait penemuan obat atau terapi yang efektif sangat dibutuhkan. Proyek ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pengembangan pengobatan yang lebih efektif untuk menekan replikasi virus dengue, yang selama ini menjadi penyebab tinggi angka morbiditas dan mortalitas, terutama di kalangan anak-anak.

Selain itu, dengan adanya peningkatan kasus Monkeypox, penelitian tentang penyakit yang bersifat endemik, seperti dengue, semakin krusial. Pencegahan potensi pandemi di masa depan harus menjadi prioritas bagi para ilmuwan dan praktisi kesehatan global, dan penelitian ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menghadapi tantangan tersebut.

Menurut penanggung jawab kegiatan student mobility, Dr. Ns. Uswatun Khasanah, MNS Program student mobility ini tidak hanya memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar tentang teknik penelitian mutakhir, tetapi juga untuk membangun jaringan internasional yang kuat. Dan tentunya Pengalaman bekerja bersama para peneliti dari Universitas Malaya memberikan wawasan baru yang akan sangat berguna ketika kembali ke Indonesia. (zr)