Mahasiswa Kesmas UIN Jakarta Berkontribusi dalam Meningkatkan Pengetahuan Kader Posyandu Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Sawah
Tangerang Selatan, Berita Fikes Online,- Mahasiswa Kelompok 11 PBL Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil menyelenggarakan kegiatan intervensi stunting yaitu Aksi Lawan Stunting (ALASTING) berupa pembinaan kader posyandu di wilayah Kelurahan Sawah.
Pembinaan yang dilakukan bernama refreshing kader yang bertemakan SADAS (Bersama Kader Tuntaskan Stunting) dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Februari 2023 di Aula Puskesmas Kampung Sawah yang dihadiri oleh 25 kader posyandu. Tujuan dari pembinaan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan kader mengenai stunting, manajemen posyandu, dan meningkatkan skill kader dalam mengajak Ibu balita untuk datang ke posyandu.
Pembicara pada pembinaan ini adalah Dr. Febrianti, S.P., M.Si. dan Dela Aristi, M.K.M. yang merupakan Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sambutan acara diberikan oleh drg. Siti Nurma selaku Kepala Puskesmas Kampung Sawah dan Zaki Abdurrozaq selaku Ketua Kelompok 11 PBL Kesmas UIN Jakarta.
Dr. Febrianti, S.P., M.Si. memaparkan materi mengenai pencegahan stunting berupa pengertian stunting, efek stunting, cara mencegah stunting, serta pelatihan pengisian grafik anak pada buku KIA. Dalam pemaparannya, Dr. Febrianti, S.P., M.Si menyebutkan pencegahan yang harus diingat oleh kader untuk mencegah stunting, yaitu “pastikan gizi cukup dan cegah balita jangan sakit, kalau sakit cepat sembuhkan.”
Di samping itu, Dela Aristi, M.K.M memaparkan materi terkait manajemen posyandu dan komunikasi persuasif antar kader dan ibu balita. Kader posyandu diberikan materi terkait manajemen posyandu agar mereka dapat melaksanakan manajemen dengan baik sehingga para kader dapat melakukan sistem lima langkah posyandu. Selain itu, kader juga diberikan materi mengenai komunikasi persuasif agar para kader dapat melakukan komunikasi dengan baik yang akan disampaikan pada ibu balita dalam bentuk komunikasi interpersonal maupun komunikasi massa.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian informasi oleh perwakilan kelompok 11 PBL kepada seluruh peserta terkait kalender kesehatan, perlombaan kreasi menu PMT, dan video kesehatan di sosial media Instagram dan Tiktok. Peserta juga diberikan kalender kesehatan yang berisi mengenai edukasi stunting, menu makanan sehat, dan jadwal posyandu. (PBL klp 11/zr)
Dr. Febrianti, S.P., M.Si. memaparkan materi mengenai pencegahan stunting berupa pengertian stunting, efek stunting, cara mencegah stunting, serta pelatihan pengisian grafik anak pada buku KIA. Dalam pemaparannya, Dr. Febrianti, S.P., M.Si menyebutkan pencegahan yang harus diingat oleh kader untuk mencegah stunting, yaitu “pastikan gizi cukup dan cegah balita jangan sakit, kalau sakit cepat sembuhkan.”
Di samping itu, Dela Aristi, M.K.M memaparkan materi terkait manajemen posyandu dan komunikasi persuasif antar kader dan ibu balita. Kader posyandu diberikan materi terkait manajemen posyandu agar mereka dapat melaksanakan manajemen dengan baik sehingga para kader dapat melakukan sistem lima langkah posyandu. Selain itu, kader juga diberikan materi mengenai komunikasi persuasif agar para kader dapat melakukan komunikasi dengan baik yang akan disampaikan pada ibu balita dalam bentuk komunikasi interpersonal maupun komunikasi massa.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian informasi oleh perwakilan kelompok 11 PBL kepada seluruh peserta terkait kalender kesehatan, perlombaan kreasi menu PMT, dan video kesehatan di sosial media Instagram dan Tiktok. Peserta juga diberikan kalender kesehatan yang berisi mengenai edukasi stunting, menu makanan sehat, dan jadwal posyandu. (PBL klp 11/zr)