Memperkenalkan Budaya Kampus, HMPSKM Gelar PBAK untuk Mahasiswa Baru Kesehatan Masyarakat Tahun 2023
Gedung Fikes, Berita Online Fikes,- Sebanyak 106 mahasiswa-mahasiswi baru Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengikuti rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada Kamis, (31/8). PBAK diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (HMPSKM) UIN Jakarta. PBAK merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa-mahasiswi baru UIN Jakarta sebelum memasuki perkuliahan.
PBAK Kesehatan Masyarakat 2023 mengusung tema Create Your Amazing Chapter. Ahmad Zaki selaku Pelaksana Tugas (PLT) HMPSKM, mengatakan bahwa tema tersebut dipilih dengan harapan agar mahasiswa-mahasiswi baru Kesehatan Masyarakat 2023 dapat membuat lembaran hidup baru yang luar biasa yang dimulai dari PBAK.
Kegiatan PBAK bertempat di ruang 409–410 Fikes UIN Jakarta. Acara dibuka oleh Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat, Raihana Nadra Alkaff. Dalam sambutannya, Raihana menyampaikan tugas-tugas yang diemban oleh mahasiswa Kesehatan Masyarakat. “Sebagai mahasiswa kita mengejar yang namanya three C, ada clarity, competency, and connection,” ujarnya. Raihana juga berpesan agar mahasiswa dapat memanfaatkan empat tahun masa kuliah secara maksimal.
Setelah sambutan, acara beranjak dengan penyampaian materi oleh pembicara. Pembicara pertama, Meliana Sari menyampaikan motivasi yang harus dimiliki mahasiswa baru ketika akan berkuliah. Meliana yang merupakan dosen Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta membagikan pengalamannya selama masa berkuliah. “Terdapat perbedaan antara dunia sekolah dan waktu kuliah,” papar Meliana. Meliana berpesan kepada para peserta PBAK agar menyusun strategi pembelajaran yang tepat supaya dapat mengikuti kuliah dengan baik.
Kemudian, para peserta diajak untuk berkenalan dengan Program Studi Kesehatan Masyarakat lewat pemaparan yang dibawakan oleh Kaprodi Kesmas, Raihana Nadra Alkaff bersama Sekretaris Prodi Kesmas, Ratri Ciptaningtyas. Bersama dengan Ratri, Raihana mengenalkan konsep “MIRACLE” yang merupakan kompetensi wajib lulusan Kesehatan Masyarakat. Miracle sendiri merupakan sebuah singkatan yang terdiri dari sifat manager, innovator, researcher, apprentice, communitarian, leader, dan educator. Kompetensi inilah, menurut Raihana, yang coba dia tumbuhkan dalam diri masing-masing mahasiswa Kesmas UIN Jakarta.
Tidak puas dengan dua pemateri pertama, rangkaian acara ditutup dengan penjabaran tips dan trik perkuliahan oleh Abdul Muhaemin, Ketua HMPSKM Periode 2022–2023. Abdul membagikan pengalamannya selama menjadi mahasiswa Kesehatan Masyarakat di UIN Jakarta. Salah satu tips yang disampaikan oleh Abdul adalah mahasiswa harus pintar dalam memanajemen waktu dan menentukan prioritas selama perkuliahan
Menurut Ketua Pelaksana PBAK Kesmas 2023, Alefa Labiba, PBAK tahun ini sudah berjalan dengan cukup baik. “Peserta dapat membuat dan mengumpulkan tugas dengan baik, bahkan di luar ekspektasi,” tambahnya. Besar harapan bahwa setelah rangkaian PBAK berakhir, para mahasiswa baru dapat terus lebih mengenal kampusnya sendiri. (FJT/Nahlah/Aqilah)