Obesitas Mengancam Nyawa, Pembentukan Gerakan Kampus Sehat Dengan Penggunaan Sepeda Atau Berjalan Kaki
Ciputat, Berita Fikes Online,- 5 Juni 2023 - Remaja usia 18 tahun meninggal akibat obesitas dikarenakan sering mengkonsumsi junk food serta kebiasaan bermain komputer dan kurangnya aktivitas fisik mengakibatkan terjadinya obesitas hingga meninggal. Selain itu sudah terdapat 5 orang meninggal akibat mengalami obesitas. Kasus kematian akibat dari obesitas bukan kali pertama terjadi. Kasus kematian ini bahkan menyerang remaja. Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian khusus, karena obesitas menempati peringkat ke-5 penyebab kematian di dunia. Di seluruh dunia, banyak penelitian yang menjelaskan bahwa kurangnya aktivitas fisik sangat berisiko dikarenakan energi yang dikeluarkan tidak maksimal sehingga meningkatkan risiko obesitas. Aktivitas fisik menjadi faktor penting menurunkan kalori yang masuk kedalam tubuh yang berlebihan. Pada data nasional 2018, kejadian obesitas pada usia >15 tahun sebesar 35,4% dan pada Provinsi Banten sebesar 22,1% penduduknya mengalami obesitas. Sedangkan Prevalensi obesitas pada mahasiswa FIKES UIN JAKARTA sebesar 34,4% dimana obesitas tersebut lebih banyak terjadi pada mahasiswa perempuan dibandingkan pada laki-laki. Pada Provinsi Banten sebesar 41,2% kurangnya melakukan aktivitas fisik. Menurut data, aktivitas fisik yang ditemukan pada mahasiswa program studi kesehatan masyarakat tergolong ke dalam kategori rendah yaitu 55.3% dan data pada fakultas ilmu kesehatan dan kedokteran sebesar 39% memiliki pola aktifitas fisik yang kurang dan 80,6% tidak melakukan pemantauan berat badan normal. Maraknya kasus obesitas pada kalangan remaja maka dari itu dibutuhkan sebuah upaya dalam penanganan obesitas pada remaja. Pada tingkat universitas sampai saat ini, belum terdapat program untuk penanganan obesitas salah satunya di lingkungan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya pada Fakultas Ilmu Kesehatan. Sebagai upaya untuk menurunkan angka obesitas di lingkungan kampus maka dibutuhkan program aktivitas fisik bagi mahasiswa. GERAKAN KAMPUS SEHAT adalah program yang akan dirancang dan bertujuan untuk Membentuk program baru tentang program aktivitas fisik dengan pembatasan kendaraan pribadi pada mahasiswa fikes. Sepeda merupakan salah satu alat yang dapat membakar kalori dalam tubuh dan dengan berjalan kaki merupakan olahraga yang paling aman dan mudah untuk dilakukan. Dengan didukung pembatasan lingkungan parkir agar mahasiswa dapat ke kampus menggunakan sepeda ataupun jalan kaki dengan menaikan tarif harga apabila menggunakan kendaraan bermotor maupun mobil apabila jarak rumah >4 km maka akan mendapatkan tarif parkir menjadi 10.000 Dengan adanya program GERAKAN KAMPUS SEHAT ini, diharapkan kepada institusi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat merealisasikan program tersebut sehingga dapat menurunkan angka obesitas di lingkungan kampus dan menciptakan lingkungan kampus yang sehat. (UKD)