Ciputat, Berita FIKES Online — Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 pada Kamis–Jumat, 28–29 Agustus 2025. Acara berlangsung meriah dan penuh semangat di Gedung Sarana Olahraga (SOR) FIKES dengan partisipasi 456 mahasiswa baru dari tiga program studi, yakni Farmasi (142 mahasiswa), Ilmu Keperawatan (139 mahasiswa), dan Kesehatan Masyarakat (175 mahasiswa).

Kegiatan ini menjadi agenda penting yang menandai awal perjalanan akademik mahasiswa baru. PBAK bagi mahasiswa UIN Jakarta bukan sekadar seremoni, melainkan bagian tak terpisahkan dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui PBAK, mahasiswa diarahkan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual, kedewasaan dalam berpikir dan bertindak, serta menumbuhkan jiwa nasionalisme.

Adapun tema PBAK FIKES 2025 adalah “Empower the Soul, Elevate the Future.” Tema ini menekankan pentingnya pemberdayaan jiwa religius, integritas, dan akhlakul karimah sebagai fondasi utama dalam menghadapi tantangan akademik maupun profesi di masa depan. Pada tahun ini, panitia juga memperkenalkan maskot resmi berupa Sel Darah Merah (Eritrosit). Maskot ini dipilih karena memiliki filosofi penting: eritrosit berperan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, menjadi simbol semangat mahasiswa FIKES yang terus bergerak, menebarkan energi positif, serta memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar.

“Seperti eritrosit yang konsisten bekerja tanpa henti, mahasiswa FIKES diharapkan mampu menjaga daya juang tinggi dan berkontribusi nyata bagi kampus maupun masyarakat,” jelas panitia.

Selain itu, mahasiswa baru angkatan 2025 juga secara resmi diberi nama Bhaktisatya Adhitama. Nama ini melambangkan generasi mahasiswa ilmu kesehatan yang berpegang teguh pada nilai pengabdian tulus, menjunjung kebenaran dan integritas, serta berkomitmen meraih keunggulan dalam ilmu pengetahuan dan praktik kesehatan demi kemaslahatan umat.

Ketua Pelaksana PBAK 2025, Ega Praynanda Rifqi Fawwazi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa PBAK bukan hanya ruang seremonial, tetapi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk menempuh perjalanan panjang di dunia akademik. “Hari ini adalah awal perjalanan kalian. Jangan hanya hadir, tapi libatkan diri sepenuhnya. Jangan hanya mendengar, tapi rasakan dan ambil pelajaran. Kalian adalah wajah masa depan bangsa, dan mulai hari ini kalian berjalan bersama keluarga besar FIKES,” ujarnya penuh semangat.

Dekan FIKES, Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si., membuka kegiatan PBAK dengan menyampaikan rasa bangga atas bergabungnya mahasiswa baru dengan FIKES UIN Jakarta. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa keberhasilan mahasiswa melewati seleksi dan akhirnya diterima di FIKES bukanlah hal yang mudah, melainkan hasil dari perjuangan dan persaingan yang ketat.

“Saudara sekalian adalah insan-insan unggul yang terpilih. Gunakanlah kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu. InsyaAllah, dengan bimbingan para dosen dan pengalaman akademik yang akan dilalui, saudara akan tumbuh menjadi sarjana kesehatan yang berkualitas, berintegritas, serta siap menjadi pemimpin di bidang kesehatan maupun pemimpin bangsa,” tutur Prof. Zilhadia.

Rangkaian kegiatan hari pertama PBAK dimulai dengan apel pembukaan yang dipimpin Wakil Dekan I FIKES, Dr. apt. Nurmeilis, M.Si., didampingi jajaran wakil dekan lainnya. Usai apel, mahasiswa baru mendapatkan pemaparan materi dari dekanat, meliputi pengenalan visi, misi, dan kebijakan fakultas, tata kelola akademik, administrasi dan keuangan, hingga pembinaan kemahasiswaan dan kode etik mahasiswa. Materi tersebut diharapkan menjadi fondasi awal bagi mahasiswa untuk memahami sistem akademik sekaligus kultur yang berlaku di lingkungan FIKES UIN Jakarta.

Selain materi pengenalan, PBAK FIKES 2025 juga menghadirkan sesi inspiratif yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa baru. Salah satunya adalah materi “Bangun Citra Profesionalmu Sejak Dini: Optimalisasi LinkedIn untuk Mahasiswa Baru” yang disampaikan oleh Ibu Birrul Qodriyyah, S.Kep., Ns., M.Sc., dan Kak Wildania Varicha, S.Psi. Sesi lainnya adalah materi motivasional bertajuk “Empowered to Heal, Ready to Lead: Cultivating Student Mindsets for a Compassionate, Innovative, and Impactful Health Future” yang dibawakan oleh alumni FIKES, Apt. Retno Tri Rahayu, S.Farm. Kedua topik ini dirancang untuk mendorong mahasiswa membangun citra profesional sekaligus menanamkan pola pikir kepemimpinan yang berintegritas, inovatif, dan berorientasi pada kebermanfaatan.

Menjelang sore, mahasiswa baru diarahkan mengunjungi booth OPK dan Ormawa. Kegiatan ini menjadi ajang pengenalan organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas maupun jurusan, mulai dari Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), hingga OPK fakultas seperti LDK dan FDT. Kemeriahan booth OPK dan Ormawa menutup hari pertama dengan antusiasme tinggi. Aktivitas ini bukan hanya memperkenalkan ragam organisasi, tetapi juga menumbuhkan minat mahasiswa baru untuk aktif berorganisasi sebagai wadah pengembangan diri, penguatan soft skill, serta sarana melatih jiwa kepemimpinan di luar kelas.

Memasuki hari kedua, Jumat (29/8/2025), kegiatan diawali dengan agenda tingkat jurusan. Mahasiswa baru mengumpulkan tugas berupa progress buku diary dan esai, kemudian mengikuti sesi internal jurusan yang dipandu oleh dosen dan pengurus himpunan. Agenda ini menjadi sarana pengenalan karakteristik, sistem pembelajaran, serta dinamika organisasi di masing-masing program studi.

Menjelang sore, seluruh mahasiswa baru kembali berkumpul di Gedung SOR FIKES untuk menghadiri acara penutupan. Rangkaian kegiatan dimulai dengan sosialisasi UKM FORSA (Federasi Olahraga Mahasiswa) sebagai wadah sebuah wadah pengembangan minat dan bakat lintas jurusan, dilanjutkan dengan pengumuman Ketua Angkatan Bhaktisatya Adhitama 2025. Melalui mekanisme voting, terpilihlah ketua angkatan yang diberi kesempatan menyampaikan orasi singkat berisi visi, misi, serta ajakan menjaga kekompakan dan integritas.

Suasana semakin meriah dengan pengumuman penghargaan bagi mahasiswa baru dan kabim terbaik. Kategori yang diumumkan antara lain maba teraktif, esai terbaik, video Green Campus terbaik, twibbon terbaik, pembaca Al-Qur’an terbaik, kelompok terfavorit, hingga kabim terbaik. Apresiasi ini menjadi bukti pengakuan atas kreativitas dan semangat mahasiswa baru selama mengikuti rangkaian PBAK.

Sebagai puncak acara, digelar apel penutupan yang dipimpin langsung oleh Dekan FIKES, Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si., didampingi jajaran dekanat. Dalam amanatnya, beliau menegaskan kembali pentingnya disiplin, integritas, dan semangat belajar sebagai bekal menjadi tenaga kesehatan yang unggul dan berakhlak mulia.

“Jadikan pengalaman PBAK ini sebagai titik awal perjuangan akademik. Semoga kalian semua mampu menjaga komitmen dan mengembangkan potensi terbaik untuk berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat,” pesannya.

Rangkaian PBAK FIKES 2025 resmi ditutup dengan sesi foto bersama mahasiswa baru, panitia, dan dekanat di depan Gedung FKIK. Potret kebersamaan tersebut menjadi simbol awal perjalanan mahasiswa baru sebagai bagian dari keluarga besar FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Media PBAK/ZR)