Berita Fikes Online,- Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta  bekerja sama dengan organisasi kemahasiswa Disaster Emergency Nursing Team (DENTA) & Fikes Disaster Responder Team (FDT) mengadakan pelatihan disaster manajemen: Simulasi Gempa, Fire Drill, Penanggulangan Cedera Fisik & Psikologis di Aula Prof. MK Tadjudin. Acara ini berlangusung selama 2 hari pada tanggal 8-9 Desember 2023,

Dekan FIKES UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Dr. Apt Zilhadia M Sc, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan manajemen bencana ini bertujuan untuk membekali civitas akademika FIKES UIN Syarif Hidayatullah dengan ketrampilan kesiapsiagaan bencana gempa bumi, kebakaran dan pertolongan fisik dan psikologis pada penyintas bencana. Lebih lanjut Dekan FIKES UIN Syarif Hidayatullah berharap, kegiatan simulasi gempa & fire drill, menjadi agenda rutin setiap tahunnya di lingkungan FIKES UIN Syarif Hidayatullah.

Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber, narasumber pertama  yaitu dr. Iin Inayah dari Muhamadiyah Disaster Management Center (MDMC), menyampaikan materi tentang manajemen & evakuasi bencana: gempa bumi dan pengendalian kebakaran. Menurut dr Iin Inayah perlunya ketrampilan melindungi diri ketika gempa terjadi, yaitu dengan cara berlindung dengan membungkuk atau bersujud sambil melindungi kepala & leher, karena kedua organ tersebut adalah salah satu organ vital manusia.

Narasumber Dr. Ita Yuanita menyampaikan materi tentang bantuan hidup dasar, penanganan luka bakar & patah tulang untuk awam. Dr. Ita Yuanita menegaskan pentingnya melakukan pertolongan pertama berdasarkan urutan CBA yaitu Circulating, Airway, & Breathing.

Kegiatan di hari pertama ditutup dengan simulasi evakuasi gempa, fire drill dengan APAR, & penanganan cedera fisik.

Narasumber ketiga Ns. Eni Nuraini Agustini, PhD, memberikan materi tentang Psychological First Aid (PFA). Ns. Eni menyampaikan bahwa PFA adalah pendampingan pada penyintas yang harus dikuasai oleh awam terlebih setiap orang yang ingin menjadi relawan bencana. Pelatihan ini ditutup dengan simulasi PFA pada penyintas bencana alam. (zr)