Berita Fikes Online,- Aula Puskesmas Kayumanis, Kelurahan Kayumanis, Kota Bogor – Mahasiswa semester 6 Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL). Kelompok 9 PBL Kayumanis mengadakan program “Si BIRU (Atasi TB Paru)” yang bertujuan untuk pencegahan dan penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Kota Bogor, khususnya di Kelurahan Cibadak. Program ini terdiri dari tiga kegiatan utama, yaitu Si BIRU Edu, Si BIRU-Reminder, dan Si BIRU-Media. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan pengobatan TBC hingga tuntas, serta mengurangi stigma negatif terhadap penderita TBC sehingga mereka mendapatkan dukungan sosial yang lebih baik.

Kegiatan sosialisasi intervensi program Si BIRU ini dihadiri oleh dr. Nidia,  selaku perwakilan kepala Puskesmas Kayumanis, Ibu Puji Lestari selaku Penanggung Jawab Program TBC Puskesmas Kayumanis sekaligus pembimbing lapangan dari Kelompok 9, serta Ibu Marsha perwakilan dari Kelurahan Cibadak. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh para kader RW 06 yang menjadi target sasaran program PBL Kelompok 9. Dalam sambutannya, dr. Nidia mengucapkan terima kasih atas kehadiran mahasiswa dan mahasiswi Syarif Hidayatullah Jakarta di Puskesmas Kayumanis yang akan menyelenggarakan program Si BIRU di Kelurahan Cibadak harapannya program yang telah dirancang oleh tim mahasiswa PBL Kelompok 9 ini dapat memberikan manfaat bagi Puskesmas dan  juga masyarakat setempat. Tim PBL Program Studi Kesehatan Masyarakat juga turut hadir melalui Zoom Meeting yang diwakili oleh Dr. Minsarnawati, S.K.M., M.Kes. Dalam sambutannya, Bu Wati menyampaikan apresiasi kepada pihak Puskesmas Kayumanis yang telah menerima mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan dan membantu dalam upaya penanggulangan Tuberkulosis di Kelurahan Cibadak.

Program Si BIRU terdiri dari tiga kegiatan. Kegiatan pertama, Si BIRU-Edu, merupakan kegiatan penyuluhan untuk memberikan edukasi tentang tuberkulosis kepada masyarakat umum, khususnya di RW 06 Kelurahan Cibadak, serta anak-anak sekolah di MI Mathla’ul Anwar. Kegiatan ini juga mencakup konseling kepada kontak erat penderita TBC yang terintegrasi dengan program Active Case Finding (ACF) Puskesmas Kayumanis. Kegiatan kedua, Si BIRU-Reminder (SINDER), adalah inovasi yang dirancang sebagai pengingat bagi penderita TBC untuk mengonsumsi obat secara rutin dan tepat waktu. SINDER juga memberikan edukasi melalui siaran broadcast mengenai pentingnya kepatuhan dalam menjalani pengobatan sampai tuntas. Kegiatan ketiga, Si BIRU-Media, merupakan pembuatan media promosi kesehatan untuk mendukung penyebarluasan informasi mengenai pencegahan dan penanganan TBC. Media promosi tersebut meliputi leaflet, video kesehatan, jingle, dan standing banner.

Sebelumnya mahasiswa Kesehatan Masyarakat semester 6 yang terbagi dalam 14 kelompok telah melaksanakan Pengalaman Belajar Lapangan 1 (PBL 1) dari tanggal 13 Januari hingga 31 Januari 2025. PBL 1 ini berfokus pada analisis situasi mengenai permasalahan TBC di wilayah Kota Bogor. Berdasarkan hasil analisis tersebut, berbagai kegiatan intervensi dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang ditemukan, termasuk program Si BIRU yang dilaksanakan oleh Kelompok 9 yang bertugas di Puskesmas Kayumanis. (KLP 9 PBL)