Pendampingan Posyandu: Kelompok PBL 10 Prodi Kesmas Membantu Pelaksanaan Posyandu Melati 1 di Kelurahan Sawah Baru
Berita Fikes Online,- Pendampingan posyandu merupakan serangkaian kegiatan mahasiswa kelompok PBL 10 prodi Kesmas UIN Jakarta untuk membantu Puskesmas dalam pelaksanaan Posyandu Melati 1 yang bertempatkan di RW 01 Kelurahan Sawah Baru, Kec. Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (14/2/2023).
Posyandu Melati 1 dilaksanakan satu kali setiap bulannya tepatnya pada minggu ke-2 di rumah salah satu warga RW 01. Pelaksanaan Posyandu Melati 1 diselenggarakan oleh 5 kader, 1 ahli gizi dan 3 mahasiswa kelompok PBL 10 Prodi Kesmas UIN Jakarta.
Kegiatan pendampingan posyandu dilakukan untuk membantu para kader dalam menyelenggarakan posyandu serta untuk memantau secara langsung hasil dari pengukuran dan penimbangan anak yang hadir di posyandu.
Kegiatan Posyandu Melati 1 terdiri dari pendataan, pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pemberian Vitamin A dan pemberian susu sebagai tanda apresiasi kedatangan anak ke posyandu. Setelah itu dilakukan pemberian konseling oleh Nurul selaku ahli gizi Puskesmas Sawah Baru yang mendampingi kegiatan posyandu Melati 1. Adapun mahasiswa kelompok PBL 10 yang hadir pada kegiatan posyandu membantu kader dalam mencatat data diri balita yang datang ke posyandu. Selain itu, mahasiswa lainnya membantu dalam melakukan pengukuran dan penimbangan anak.
Masyarakat yang datang ke Posyandu Melati 1 cukup ramai. Menurut Suryanih selaku ketua kader di Posyandu Melati-1 biasanya balita yang datang ke Posyandu berjumlah 65 balita yaitu usia 0-11 bulan sebanyak 18 balita, usia 12-23 bulan sebanyak 19 balita dan usia 24-59 bulan sebanyak 18 balita, tetapi pada bulan ini hanya 35 balita yang berkunjung ke posyandu. Meskipun tidak mencapai target balita sebanyak 65 dalam realitanya masyarakat RW 01 tidak kalah antusias dan semangat dalam menghadiri posyandu, hal ini terbukti yang berkunjung ke posyandu melati 1 tidak hanya balita, anak yang berumur lebih dari 5 tahun pun turut hadir pada kegiatan posyandu.
Dibalik antusiasme masyarakat RW 01 yang datang ke posyandu, nyatanya masih terdapat beberapa ibu yang sulit untuk diajak datang ke posyandu. “Itu ada salah satu ibu yang susah bawa anaknya ke posyandu meskipun udah diajak neng, tapi anaknya itu suka dibawa jalan-jalan gitu”, ujar salah satu kader Posyandu Melati 1. Dilihat dari ungkapan salah satu kader posyandu tersebut bahwa edukasi masyarakat mengenai manfaat datang ke posyandu masih perlu dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghadiri kegiatan di posyandu. (klp.PBL 10/zr)

