Tangerang Selatan, Berita Fikes Online,— Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PengMas) merupakan program rutin yang dilakukan oleh Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta sebaagai sarana bagi dosen-dosen untuk melakukan tupoksi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan Pengmas kali ini berkerjasama dengan Organisasi Perempuan “Persaudaraan Muslimah” (SALIMAH) kota Tangerang Selatan. Kegiatan yang mengangkat tema “Aromaterapi untuk Kesehatan” ini bertempat di TPQ Al Muthi, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada hari Minggu,9 Juni 2024. Kegiatan ini terdiri dari Penyuluhan terkait penggunaan wangi-wangian untuk memelihara kesehatan, dilanjutkan dengan praktek pembuatan lilin aromaterapi. Sasaran kegiatan ini adalah Masyarakat terutama ibu rumah tangga, pengurus dan anggota Salimah yang berdaya untuk memulai usaha pembuatan lilin aromaterapi sehingga dapat meningkatkan perekonomian juga dapat meningkatkan kreatifitas.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 dibuka oleh MC dan diawali dengan pembacaan tilawah. Kemudian sambutan oleh  Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Kesehata  UIN Jakarta yaitu Ibu Dr. apt. Nurmeilis, M.Si. yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus Salimah yang telah bekerjasama sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dan apresiasi kepada dosen-dosen farmasi yang mau memberikan ilmu dan ketrampilannya kepada masyarakat. Selanjutnya sambutan dari ketua Pengurus Daerah SALIMAH Tangerang Selatan yang di wakili oleh ibu Mardiana, SE yang menyatakan ucapan terima kasih kepada Fikes UIN Jakarta atas kesempatan bagi pengurus dan anggota Salimah mendapatkan wawasan dan ketrampilan yang sejalan dengan Visi Salimah yaitu meningkatkan kualitas hidup Perempuan, anak dan keluarga Indonesia . Sambutan terakhir oleh ibu RT 06 kelurahan Rempoa yaitu Ibu Sinta Dewi yang menyambut hangat kegiatan ini bisa dilakukan di wilayah RT nya.

Materi tentang lilin aromaterapi diberikan oleh bapak apt.Hendri Aldrat, M.Si. Materi berisikan tentang apa itu aromaterapi  dan fungsi wewangian berdasarkan Al-Quran dan Hadits, dan apa pentingnya kita menggunakan wewangian. Terlihat antusias peserta pada saat sesi tanya jawab. Setelah mendapatkan materi selanjutnya peserta melakukan praktik pembuatan lilin aromaterapi yang dipandu oleh ibu apt.Mabrurotul Mustafida, M.Sc dampingi oleh dosen-dosen sebagai fasilitator. Ibu-ibu peserta pengmas dibagi menjadi beberapa kelompok lalu praktek langsung membuat lilin hingga mengemas menjadi produk siap jual dan memberi label sesuai minyak terapi yang digunakan seperti minyak sereh wangi, peppermint, lavender dan lainnya. Produk lilin aromaterapi yang sudah jadi dapat dibawa oleh masing-masing peserta pengmas. Terakhir kegiatan ditutup dengan foto besama. (NM/zr)