Ciputat, Berita Fikes Online - Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (HMPSIK) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada hari Jumat, (26/08). Kegiatan ini dihadiri oleh 170 orang, terdiri dari 115 mahasiswa baru, panitia, serta jajaran dekanat. Kegiatan PBAK Program Studi Ilmu Keperawatan tahun 2022 kali ini mengusung tema “Cocoo Ners (Commitment and Confidence to Become a Nurse of The Future)”. Dari tema tersebut diharapkan agar mahasiswa yang baru memulai jalannya untuk menjadi perawat bisa berkomitmen dan mempunyai rasa percaya diri yang tinggi untuk menggapai cita-cita sebagai calon perawat di masa depan. Rangkaian PBAK dibuka dengan membaca al-matsurat dan yel-yel kelompok yang bertempat di area parkir mobil. Acara dilanjut dengan mobilisasi mahasiswa baru menuju ruang kelas 409 dan 410 untuk mendapatkan materi. "Kedepannya berharap agar mahasiswa baru dapat berkembang layaknya kepompong menjadi kupu-kupu indah, artinya dapat menjadi perawat yang kompeten dan profesional," Ucap Tri Handoyo selaku ketua pelaksana PBAK Program Studi Ilmu keperawatan “Kita harus menghadirkan rasa syukur dan libatkan Allah SWT dalam setiap langkahnya, karena boleh jadi ketika proses masa studi mahasiswa/i mungkin akan menghadapi lika-liku dan kesulitan, namun kesulitan tersebut dapat menjadikan pribadi lebih kuat dan berupaya menjadi lebih baik lagi,” pesan Yenita Agus selaku Kepala Program Studi Ilmu Keperawatan dalam sambutannya. Kegiatan PBAK Prodi Ilmu keperawatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu materi pertama disampaikan oleh Ita Yuanita mengenai moderasi beragama dalam pengimplementasian keperawatan yang islami dan materi kedua disampaikan oleh Yenita Agus mengenai pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan. Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjut dengan post test dan pemberian reward. Pemenang reward diberikan kepada Hanifa Yola Ihsania sebagai mahasiswa baru terbaik, Rizki Pandawa sebagai Mahasiswa teraktif, Clarisa Dinar sebagai penugasan terbaik I, Eva Sahla Rizkia sebagai penugasan terbaik II, Acia Lusia Sari sebagai penugasan terbaik III, dan seluruh kelompok dengan kategorinya masing-masing. (Wulan/FJT)