Perkuat Profil Lulusan, Prodi Magister Farmasi Mengadakan Workshop Kurikulum S2 Farmasi
Berita Fikes Online,- Dalam rangka mendukung visi FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu integrasi aspek keilmuan kesehatan dan keislaman, Prodi Magister Farmasi baru-baru ini menyelenggarakan Workshop Kurikulum S2 Farmasi. Acara yang diselenggarakan secara during melalui zoom meeting. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Prof Zilhadia dan seluruh dosen prodi Magister Farmasi yang menghadirkan dua narasumber Prof. T. N Syaifullah dari Universitas Gajah Mada dan Prof. Yandi Syukri dari Universitas Islam Indonesia. Sabtu (27/9/2025)
Agenda utama workshop mencakup penyampaian dan pembahasan kurikulum Program Studi. Dalam kesempatan ini, Kepala Program Studi S2 Farmasi, Dr. apt. Azrifitria, M.Si memaparkan terkait Visi dan Misi dari program studi serta Capaian Pembelajaran Lulusan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja serta akademik.
Selain itu, pada kesempatan ini Prof. T.N. Saifullah menyampaikan paparanya mengenail Kurikulum S2 Farmasi yang dinilai sudah cukup sesuai. Namun masih ada catatan yang perlu penyesuaian kembali khususnya pada Pembentukan matakuliah, rencana pembelajaran, instrumen & bahan ajar perlu adanya spesifikasi pada tujuan prodi dan profil lulusan agar mencerminkan spesialis lebi terarah yanga sesuai seperti Farmasi Sain/Teknologi, Farmasi/Farmasi, atau Klinis/Komunitas.
Selanjutnya Prof. Yandi Syukri juga memaparkan terkait pembelajar magister farmasi yang sesuai perlu adanya kompetensi lintas ilmu, dan juga penilaian OBE fokus pada kemampuan nyata mahasiswa setelah belajar (outcomes). Mahasiswa wajib memiliki portofolio, setiap nilai berasal dari indikator penilaian yang jelas dan sinkronkan capaian pembelajaran dengan visi misi institusi sehingga akan berdampak pada kampus semakin berkarya bagi masyarakat. Selain daripada itu profil lulusan juga penting terhadap program studi dengan hasil lulusan seperti yang diinginkan, sehingga peran yang didapat dilakukan oleh lulusan akan bermnafaat bagai masyarakat.
Yandi menambahkan dalam proses jalur masuk mahasiswa bisa dibuatkan dengan secara umum by research dan fast track sehingga mahasiswa S1+S2 dapat lulus dalam waktu 5 tahun.
Selanjutnya acara berlangsung secara interaktif dengan tanya jawab dan ada beberapa masukan dari peserta. Karena keterbatasan waktu, acara ditutup dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada para narasumber dan moderator serta doa dan penutup. (zr)