Tangerang Selatan, Berita Fikes Online,- Dalam rangka mencegah dan mengatasi Stunting di Kelurahan Pisangan, kelompok 3 PBL Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta memiliki satu program intervensi yang bernama KASEP (Kegiatan Atasi Stunting akibat Diare di Pisangan). Salah satu agenda dari program ini yaitu Gerakan Untuk Lingkungan Sehat Pisangan (GEULIS PISAN) yang merupakan suatu program intervensi berupa kegiatan kerja bakti yang dirancang dan dilaksanakan oleh kelompok 3 PBL Pisangan. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah RT.02/RW.07 Pisangan dan dilaksanakan sebanyak 2 kali selama pelaksanaan PBL II, yaitu pada tanggal 19 Februari dan tanggal 26 Februari 2023. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut mengundang Bapak Jaja selaku ketua RT 02, ikatan pemuda di RW 07, serta stakeholder di wilayah intervensi. Pada pelaksanaan kegiatan Geulis Pisan, diawali dengan persiapan dan registrasi yang dilakukan oleh anggota kelompok 3 dan dibantu oleh kader. Acara dibuka dengan sambutan oleh Ammar Muhammad selaku ketua pelaksana kegiatan Geulis Pisan dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Jaja selaku ketua RT. 02. Kegiatan sambutan-sambutan tersebut disampaikan di depan Mushola yang merupakan titik kumpul anggota kelompok 3 PBL dan para warga RT. 02 dalam melaksanakan kerja bakti ini. Rangkaian acara selanjutnya yaitu pembagian masker dan sarung tangan sebagai APD untuk warga yang berpartisipasi sebelum melaksanakan kegiatan kerja bakti. Kemudian, para warga yang sudah mendapatkan masker dan sarung tangan diarahkan oleh anggota kelompok 3 PBL untuk melakukan foto bersama di depan banner kelompok yang sudah dicetak. Pada saat sesi foto bersama, anggota kelompok 3 juga mengarahkan para warga untuk menyuarakan jargon dari tema kegiatan Geulis Pisan, yaitu “Jaga Lingkungan, Cegah Diare, Atasi Stunting!”. Kegiatan kerja bakti yang dilakukan dalam program Geulis Pisan terdiri dari berbagai kegiatan seperti menyapu jalanan di wilayah RT. 02, membersihkan saluran air, mencabuti rumput liar, memunguti puing-puing yang berserakan, dan berbagai kegiatan lainnya. Dalam pelaksanaan kerja bakti tersebut, anggota kelompok 3 bersama dengan para warga saling bahu-membahu untuk membersihkan lingkungan. Setelah kerja bakti selesai dilaksanakan, para warga beristirahat dan anggota kelompok 3 menyiapkan konsumsi untuk warga dengan dibantu oleh ibu kader setempat. Setelah pembagian konsumsi, anggota PBL kelompok 3 bersama dengan warga RT. 02 melakukan makan bersama sambil berbincang-bincang terkait dengan keaktifan warga dalam partisipasinya di kegiatan gotong royong pada wilayah RT tersebut. Salah satu warga RT 02, Ibu Siti mengatakan bahwa dia sangat senang dan mendukung program Geulis Pisan yang kelompok 3 PBL selenggarakan. Menurutnya, dengan adanya kegiatan Geulis Pisan ini sangat membantu dalam menggerakan sekaligus mendorong warganya untuk sadar akan kebersihan karena sebelumnya di wilayah tersebut pernah terjadi banjir akibat saluran air yang tersumbat sebagai akibat dari kurangnya kesadaran akan kebersihan. Selanjutnya, pada pelaksanaan Geulis Pisan yang kedua, dilakukan penyerahan 3 buah tempat sampah kepada warga RT. 02 sebagai suatu upaya dari kelompok 3 PBL agar warga wilayah tersebut tidak membuang sampah sembarangan, terutama pada saluran air. Selain itu, dilakukan juga penyerahan sertifikat dari kelompok 3 PBL kepada ketua RT. 02 dan kepada perwakilan ikatan pemuda sebagai ucapan terima kasih atas dukungannya terhadap program intervensi kami. Kegiatan Geulis Pisan mendapat sambutan yang hangat dan sangat baik dari warga di wilayah intervensi RT. 02. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan partisipan kerja bakti dari pelaksanaan kegiatan yang pertama ke pelaksanaan kegiatan yang kedua. Dengan ini, kelompok 3 PBL sebagai penyelenggara tentunya berharap kepada warga RT. 02, terutama pada ikatan pemuda untuk dapat menjadikan kegiatan Geulis Pisan sebagai kegiatan rutin di wilayah tersebut. Selain itu, dengan adanya program Geulis Pisan diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran warga terutama di wilayah  RT. 02 tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta diharapkan dapat menjadi langkah pertama yang paling sederhana untuk menjaga kebersihan lingkungan di wilayah tersebut.