Program Insting dalam Menanggulangi Permasalahan Asi Eksklusif di Kelurahan Pondok Benda
Program Insting dalam Menanggulangi Permasalahan Asi Eksklusif di Kelurahan Pondok Benda

Tangerang Selatan, Berita Fikes Online,- Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, sedang menjalani Pengalaman Belajar Lapangan II dimana dalam kegiatan PBL kali ini berada dalam tahap Pembuatan Program Intervensi, salah satu program yang diusung yaitu Insting (Intervensi Lawan Stunting). Salah satu program intervensi yang telah dilakukan yakni Pos ASI dan EDISI (Edukasi Diskusi ASI), sukses diselenggarakan untuk menangani permasalahan stunting yang disebabkan karena faktor risiko yang terjadi salah satunya Rendahnya Pemberian ASI Eksklusif. Dalam kegiatan tersebut Kelompok 5 PBL berfokus kepada wilayah RW 02 Kelurahan Pondok Benda dengan sasaran Ibu Hamil dan Menyusui. Dengan melihat kepada data yang terkumpul pada kegiatan PBL I yaitu dari 16 orang, hanya 2 orang yang memberikan ASI Eksklusif kepada anaknya, sedangkan 14 orang lainnya tidak memberikan ASI Eksklusif pada wilayah RW tersebut. Dalam kegiatan tersebut mengundang unsur pentahelix di Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kamis (23/2). Dalam program tersebut dihadiri oleh Perwakilan dari Kelurahan Pondok Benda, Sri beserta Perwakilan dari Puskesmas Pondok Benda, Stefana Danty dan Meirizka Nurrahmah. Adapun dalam pelaksanaannya bertempat di Masjid Al-Falah RW 02 Pondok Benda, yang turut dihadiri oleh Mahasiswa Kelompok 5 PBL, Akademisi, serta Kader Posyandu setempat. Dalam sambutannya, Sri berujar bahwa “Kegiatan yang diadakan sudah cukup baik, dengan mengangkat permasalahan ASI yang memang berguna bagi Ibu Hamil dan Menyusui, terlebih lagi kandungan yang terdapat di dalam ASI sangat baik, tetapi jika boleh saran untuk sasarannya bisa ditambah kepada calon ibu hamil dan menyusui (pasangan muda)”, tetapi dengan adanya dukungan penuh yang datang dari pihak kelurahan membantu kami dalam menjalankan program intervensi tersebut. Dalam kegiatan Program Insting yakni Pos ASI dan EDISI, diawali dengan pengisian registrasi peserta yang terdiri dari Ibu Hamil dan Menyusui, kemudian dilanjutkan dengan Pembukaan oleh Master of ceremony saudari Saffanah dan Rara, dilanjutkan dengan kegiatan sambutan dari perwakilan pihak kelurahan, puskesmas, dan ketua kelompok 5 PBL. Dalam pelaksanaannya Program EDISI (Edukasi Diskusi ASI) dilakukan lebih awal, guna memberikan pengetahuan dan juga pemahaman mengenai manfaat dari pemberian ASI, Cara membuat booster ASI (baik dari makanan maupun selain makanan), Hubungan pemberian gizi pada ibu hamil dan menyusui untuk kelancaran ASI, Jenis menu sehat yang dianjurkan, Manfaat olahan makanan dari menu sehat yang dapat memperlancar ASI, serta Tips mengatasi masalah yang dialami ibu dalam pemberian ASI, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi (tanya jawab). Dalam sesi diskusi juga diikuti dengan baik oleh peserta yang hadir, dengan menanyakan beberapa permasalahan yang dirasakan pada saat masa menyusui. Setelah para peserta diberikan pengetahuan mengenai ASI, dilanjutkan dengan penyebaran poster yang berisikan tentang menu yang dianjurkan untuk memenuhi pemenuhan yang dapat memperlancar ASI, maka Program selanjutnya yakni Pos ASI dengan mempraktekkan bagaimana cara nya membuat booster ASI yakni Puding Daun Kelor dibantu oleh Kader dan Anggota Kelompok 5 PBL. Kegiatan selanjutnya yaitu pembagian doorprize untuk menarik perhatian dan semangat para peserta dalam kegiatan Program Insting tersebut dan dilanjutkan dengan Penutup dan Foto bersama. Zulfadil Anhari, selaku perwakilan kelompok menyampaikan bahwa dengan diadakannya program tersebut guna mengatasi permasalahan rendahnya pemberian ASI Eksklusif. “Dengan diadakannya kegiatan tersebut tidak luput dari banyaknya bantuan yang diberikan baik dari pihak kader maupun pihak yang berkaitan banyak turut membantu, maka dari itu kami mengucapkan terimakasih. Dengan diadakannya program tersebut didasarkan kepada permasalahan yang terjadi di masyarakat, diharapkan dengan adanya intervensi terkait ASI yang diterapkan pada beberapa program ini dapat memperkecil faktor risiko penyebab stunting”. Tim Kelompok 5 PBL Kelurahan Pondok Benda akan berupaya agar program yang dijalankan dapat memberikan efek yang positif serta bagi para ibu dapat membuka wawasannya mengenai betapa pentingnya pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan kepada sang anak. Dengan diadakannya Program Insting yaitu Pos ASI dan EDISI di Wilayah RW 02 Pondok Benda, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta kegiatan, guna meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya dari kandungan yang terdapat di dalam ASI serta dapat mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan pemberian ASI sebagai salah satu upaya dari pencegahan stunting serta dapat meningkatkan keterampilan dalam mengolah booster ASI sebagai bentuk upaya untuk menambah dan memperlancar ASI pada ibu hamil dan menyusui. (klp.PBL 5/zr)