PSIK UIN Jakarta Sabet Juara Olimpiade Keperawatan
PSIK UIN Jakarta Sabet Juara Olimpiade Keperawatan
[caption id="attachment_205" align="alignleft" width="329"] Tiga Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta meraih juara tiga dalam Olimpiade Keperawatan Nasional yang diadakan di Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto pada, Sabtu-Senin (12-14/11).[/caption] Purwokerto, BERITA UIN Online, Tiga Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUIN Jakarta meraih juara tiga dalam Olimpiade Keperawatan Nasional yang diadakan di Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto pada, Sabtu-Senin(12-14/11). Ketigautusan PSIK UIN Jakarta tersebut diantaranya, Febrilianti Kusuma Wardani (Semester 5), Nidaan Khofiyya (Semester 5), dan Muhammad Gufron Afif (Semester 3). Pada oliempiade yang mengusung tema Self Achievement Through The Theory And Practice itu, tim PSIK harus menyisihkan 29 tim lain yang berasal dari perguruan tinggi se-Indonesia yang mengikuti Olimpiade tersebut. "Untuk mencapai juara tiga ini, tim PSIK UIN Jakarta harus melewati tahapan penyisihan yang terdiri dari 100 soal Pilihan Ganda yang dikerjakan secara tim, dilanjutkan Asuhan Keperwatan dan Diagnosa Keperawatan. Dilanjutkandengan  skill lab berupa ujian praktik keperwatan yang hanya diikuti lima besar tim dari 30 tim peserta, termasuk tim PSIK UIN Jakarta," papar salah satu utusan PSIK UIN Jakarta Muhammad Gufron Afif, saat ditemui tim BERITA UIN Online. Ditambahkannya, dirinya mengaku senang dan bangga saat terpilih menjadi delegasi dari UIN Jakarta dan pulang membawa piala. ini menjadi kebanggaan tersendiri dan patut disyukuri, meskipun belum menjadi juara pertama. Namun, kerja keras kami dua kali seminggu belajar bareng terbayarkan,” ungkapnya. Sekedar informasi, oliempiade keperawatan diadakan setiap tahun, dan PSIK UIN Jakarta senantiasa ikut andil dengan mengikuti perhelatan tahunan tersebut. Tercatat, prestasi PSIK UIN Jakarta terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini dibuktikan bahwa pada tahun 2015, PSIK baru mampu masuk pada kategori juara harapan satu, dan tahun 2016 ini mengalami peningkatan menjadi juara tiga.(lrf/Ikhda)