Ramadan di Tempat Kerja: Mengubah Kesibukan Menjadi Peluang
Ramadan di Tempat Kerja: Mengubah Kesibukan Menjadi Peluang

Berita Fikes Online,-- Dalam rangka menjalankan bulan suci Ramadan serta mempererat tali silaturahmi, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan acara "Sinergis Sehat dan Spirit Ramadhan Bersama FIKES" secara daring melalui platform Zoom Meeting. Sabtu( 8/3/2025)

Kegiatan ini  dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan  Prof. Dr. apt. Zilhadia, M. Si sebagai Welcoming speech,  Suparto, S.Ag.,M.Ed, Ph.d sebagai speaker, beserta para Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, para Ketua dan Sekretaris Program Studi, para dosen dan tenaga kependidikan, serta mahasiswa FIKES.

Acara diawali dengan pembukaan oleh saudara Edi Rohaedi selaku Master of Ceremony (MC), dengan penuh semangat menyambut para peserta. Selanjutnya, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ibu Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si., memberikan sambutan yang hangat dan inspiratif. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga silaturahmi, membangun komunikasi yang baik, serta menciptakan ukhuwah Islamiyah di lingkungan akademik. Beliau juga menggarisbawahi bahwa acara ini menjadi momentum berharga sebagai ajang pembinaan untuk mempererat hubungan antar pimpinan, dosen, tenaga kesehatan, dan mahasiswa.

 Screenshot_5 Screenshot_6

Setelah sambutan, acara berlanjut dengan sesi tausiah yang disampaikan oleh Suparto, S.Ag, M.Ed, Ph.D., Direktur Guru Pendidikan Kemenag RI, dengan tema "Ramadan di Tempat Kerja: Mengubah Kesibukan Menjadi Peluang." Dalam tausiahnya, beliau menyampaikan bahwa, bulan Ramadhan merupakan bulan riyadah (pelatihan). Dimana, umat islam dilatih dari segi fisiknya (jism) dan juga jiwanya (nafs). Selain itu Suparto juga menyampaikan, “Rasulullah berkata, ada dua nikmat yang manusia senantiasa lupakan, yaitu Ketika sehat dan ketika mereka memiliki waktu.” Hasil akhir dari ibadah puasa ini adalah takwa, yang meliputi 4 indikator Menurut Ali bin Abi Thalib yakni Al-Khaufu Al-Jalil (Takut kepada Allah), Al-Amalu bi At-Tanzil (Beramal), Ar-Ridho bi Al-Qalil (Ridha dengan pemberian Allah) dan Al-Isti’dadu Li Yaumir-Rahil (Kesiapan menghadap Allah).

Sesi tausiah ini mendapat sambutan hangat dari para audiens, kemudian diberikan kesempatan untuk melanjutkan pembahasan dalam sesi tanya jawab. Diskusi yang berlangsung secara interaktif semakin memperkaya wawasan serta memperdalam pemahaman mengenai pemanfaatan bulan Ramadhan dalam upaya meningkatkan kualitas diri dan menjaga keimanan dalam kehidupan sehari-hari.

Menanggapi pertanyaan Dekan FIKES mengenai tips dan trik menjaga stabilitas kebaikan dan ketaqwaan, Suparto menjelaskan bahwa stabilitas iman manusia diuji melalui godaan-godaan yang datang. Beliau mengutip Ali Imran 134 tentang ciri-ciri orang bertakwa, serta menekankan pentingnya menjaga iman dan menghindari egoisme. (Rz/Rn/ZR)