Berita FIKES Online – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali melaksanakan ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Angkatan 18 Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) untuk Semester Genap Tahun Ajaran 2025/2026 pada Sabtu, 8 November 2025. Kegiatan seleksi berlangsung di CBT Centre Fakultas Kedokteran UIN Jakarta, dan dibagi dalam dua sesi, yakni sesi pagi (09.00–11.00 WIB) dan sesi siang (13.00–15.00 WIB).

Program Mahasiswa Baru (PMB) Apoteker mencatat sebanyak 211 pendaftar. Dari jumlah tersebut, 208 peserta dinyatakan lolos verifikasi berkas, dan 207 hadir mengikuti seleksi dengan antusias. Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia, telah menyelesaikan pendidikan Sarjana Farmasi (S1), serta memenuhi seluruh persyaratan akademik dan administratif yang ditetapkan panitia. Seleksi dilaksanakan melalui Computer-Based Test (CBT) yang dipadukan dengan tes esai untuk mengukur kemampuan analisis dan pemahaman komprehensif di bidang kefarmasian.

Ketua Program Studi Profesi Apoteker, apt. Puteri Amelia, M.Farm., Ph.D., menyampaikan bahwa target penerimaan untuk Angkatan ke-18 adalah sekitar 60–70 peserta yang dinilai paling memenuhi kriteria akademik, integritas, dan potensi profesional sebagai calon apoteker, sesuai dengan standar nilai yang telah ditetapkan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta serta kerja keras panitia dalam pelaksanaan seleksi. “Ujian seleksi ini tidak hanya mengukur kemampuan akademik, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membentuk karakter calon apoteker yang unggul dan berakhlak. Kami berharap peserta dapat menunjukkan potensi terbaiknya dan melanjutkan ke tahap wawancara dengan semangat profesionalisme dan kejujuran,” ujarnya.

Program Studi Profesi Apoteker FIKES UIN Jakarta merupakan salah satu PSPA yang telah meraih akreditasi “Unggul” dari LAM-PTKes. Dengan penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan dukungan jaringan kerja sama luas bersama industri farmasi, rumah sakit, PBF, serta instansi pemerintah seperti BPOM dan Dinas Kesehatan, PSPA UIN Jakarta terus berkomitmen mencetak apoteker yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing global. (PA/JH)