Webinar “Manajemen Program Promosi Kesehatan” Membahas Kebijakan Promosi Kesehatan di Indonesia Timur
Berita FIKES Online, – Konsentrasi Promosi Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyelenggarakan webinar bertajuk “Manajemen Program Promosi Kesehatan” dengan tema “Kebijakan Promosi Kesehatan di Indonesia Timur dan Implementasinya” pada hari Jumat, 10 Oktober 2025. Acara ini diselenggarakan secara virtual melalui Microsoft Teams.
Webinar ini menghadirkan Dr. Nur Rohmah, S.KM., M.Kes., Ph.D, dosen Universitas Mulawarman, Samarinda, sebagai pembicara tamu. Sesi ini dimoderatori oleh Dr. Riastuti K.W., MKM., Ph.D, dosen mata kuliah Manajemen Program Promosi Kesehatan, dan dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, khususnya yang mengambil spesialisasi Promosi Kesehatan.
Dalam paparannya, Dr. Nur Rohmah menjelaskan bahwa kebijakan promosi kesehatan di Indonesia Timur memiliki karakteristik dan tantangan yang unik dibandingkan dengan wilayah lain. Tantangan tersebut meliputi keterbatasan sumber daya manusia, keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, dan pengaruh faktor sosial budaya setempat. Ia menekankan pentingnya strategi promosi kesehatan yang berlandaskan budaya untuk memastikan pesan-pesan kesehatan diterima dan diadopsi dengan lebih baik oleh masyarakat setempat.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa implementasi kebijakan promosi kesehatan memerlukan pendekatan lintas sektoral dan partisipatif, dengan menempatkan masyarakat sebagai agen utama perubahan perilaku. Tenaga kesehatan, ujarnya, harus berperan sebagai fasilitator yang memberdayakan masyarakat untuk mengenali potensi dan kebutuhan mereka sendiri.
Dr. Nur Rohmah juga berbagi beberapa praktik terbaik dari program promosi kesehatan di Indonesia Timur, seperti inisiatif pemberdayaan masyarakat yang bertujuan mencegah stunting dan mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Webinar diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa aktif berinteraksi dengan pembicara. Melalui kegiatan ini, mahasiswa konsentrasi Promosi Kesehatan diharapkan dapat memperluas pemahaman mereka tentang kebijakan promosi kesehatan dan implementasinya di berbagai konteks regional di Indonesia, khususnya di wilayah Timur. (RT)
