Webinar Metodologi Penelitian Series 6 : Publikasi Hasil Penelitian
Berita Fikeks Online,- Minggu, 29 Oktober 2023 Program Studi Kesehatan Masyarakat mengadakan rangkaian kegiatan webinar pada series 6 terkait Publikasi Hasil Penelitian. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Program Studi Kesehatan Masyarakat bersama Program Studi lainnya yang berada di dalam lingkup FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peserta webinar terdiri dari para mahasiswa dan civitas akademika FIKES UIN Jakarta. Peserta yang bergabung berjumlah 90 orang pada zoom meeting yang dilakukan secara online.
Pelaksanaan webinar secara online ini dibuka oleh Moderator Siti Rahmah Hidayatullah Lubis SKM M KKK dengan Narasumber Iqbal Nurmansyah SKM M Sc yang keduanya merupakan dosen pada Program Studi Kesehatan Masyarakat. Topik webinar ini diangkat untuk menjawab tentang bagaimana bentuk diseminasi hasil penelitian yang dapat ditindaklanjuti oleh mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika Fikes UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada pemaparannya Narasumber menyampaikan bahwa publikasi dapat dilakukan tidak semerta langsung pada level internasional. Tingkat Nasional juga menjadi hal baik untuk aplikasi diseminasi hasil penelitian. Bentuk publikasi tidak hanya dalam bentuk artikel jurnal, lain dari itu ada Hak Cipta atau Hak Paten, Buku dan media lainnya. Strategi yang disampaikan oleh Iqbal MSc juga menekankan pada keterlibatan mahasiswa dalam tim peneliti juga menjadi batu loncatan untuk menerapkan publikasi hasil penelitian, bahkan bisa menjadi keseruan tersendiri untuk menulis dan mempublikasikan hasil penelitian.
"Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mempublikasikan hasil penelitian, yaitu menjadi rekam jejak, meningkatkan reputasi dan eksistensi, kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, menjadi pencapaian atau prestasi dan juga menjadi personal branding bagi orang tersebut" terang Iqbal.
Pada akhir sesi kegiatan setelah Tanya jawab, Narasumber menyampaikan bahwa “tulisan merupakan pengikat bagi ilmu, bahwa ilmu akan lari sebagaimana unta, dimana buku/tulisan merupakan penjaga dan pena diibaratkan sebagai penulis/pemimpinnya". (SRHL/zr)