Wujudkan Generasi Emas yang Cerdas dan Islami Bersama PBAK Farmasi
Wujudkan Generasi Emas yang Cerdas dan Islami Bersama PBAK Farmasi

 

Gedung FIKES, Berita Fikes Online- Program Studi Farmasi UIN Jakarta sukses menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) serta Visit Laboratorium Tahun 2023 pada Kamis (31/8) dan Jumat (1/9). Rangkaian kegiatan dibalut dengan tema "Preparing to The Next Critical Generation of Future Pharmacist with Smart Religion".

Febrina Wulandari, Ketua Pelaksana PBAK Program Studi Farmasi Tahun 2023 berujar bahwa tema PBAK kali ini berasal dari nama obat, yang berhubungan dengan visi misi farmasi. Febrina mengungkap, "Mahasiswa baru terlihat percaya diri dengan kemampuan mereka pada saat PBAK, dan semoga para mahasiswa baru bisa bertahan sampai akhir," ujarnya.

Pada PBAK hari pertama, rangkaian kegiatan mencoba memaparkan berbagai materi kepada mahasiswa baru. Ada tiga narasumber yang didapuk sebagai narasumbur, yaitu Kepala Prodi Farmasi, Ismiarmi Komala, Kepara Prodi Pendidikan Apoteker, PUteri Amelia, serta Kepala Laboratorium, Nelly Suryani. Pemateri pertama, Ismiarmi Pmemberikan materi terkait dengan sejarah, visi dan tujuan dari Program Studi Farmasi UIN jakarta.  "Program Studi Farmasi UIN jakarta didirikan pada tahun 2004, dengan tujuan  untuk menghasilkan lulusan sarjana farmasi yang memiliki integritas keislaman,” ujarnya.

Acara berlanjut kepada materi dua yang mengenalkan Prodi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) kepada mahasiswa. Puteri Amelia selaku pemapar mengumbar bahwa Prodi Pendidikan Apoteker UIN Jakarta memiliki akreditasi yang baik sekali. Puteri juga tak lupa memberikan berbagai tips praktis yang dapat dipakai ketika mahasiswa kuliah, seperti menetapkan target dan mencari kelompok untuk berdiskusi.

Kemudian, pada materi ketiga yang dipaparkan oleh Nelly Suryani, Kepala Laboratorium UIN Jakarta periode 2019-2023, mengenalkan berbagai lap yang dimiliki oleh Prodi Farmasi. Beberapa di antaranya adalah lab makanan halal dan analisis obat (halal food & drug analysis) serta lab kimia medis (medical chemistry). Tidak hanya mendengarkan materi, mahasiswa baru juga diajak untuk berkeliling di lab-lab yang ada pada Prodi Farmasi. “Farmasi itu (bakal) banyak di lab,” ujar Ismiarmi Komala, Kaprodi Farmasi UIN Jakarta.

PBAK  Program Studi Farmasi diikuti mahasiswa baru dengan penuh semangat dan antusias. Salsabila Hilwa, mahasiswi baru program studi farmasi mengatakan bahwa dirinya menjadi termotivasi dan ingin mempelajari kemampuan baru, seperti wicara publik. “PBAK ini menambah pengetahuan dan pengalaman baru,” tambahnya. Sejalan dengan Salsabila, peserta lain, Lukman Syakir juga merasa dapat lebih mengenal rekan-rekan mahasiswa lain lewat PBAK. “Tetap semangat dan percaya diri,” pungkasnya. (FJT/Dila/Rina)

PBAK 2023_2

PBAK 2023

PBAK 2023_3