Pertemuan Orang Tua Mahasiswa Baru : Sinergitas FIKES dan Orang Tua Mahasiswa Baru untuk Membangun Mahasiswa Berprestasi dan Unggul
Berita FIKES Online - Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Pertemuan Orang Tua Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025–2026 sebagai wujud komitmen membangun sinergi antara institusi pendidikan dan keluarga mahasiswa. Bertempat di Auditorium MK Tadjudin, kegiatan ini dihadiri oleh 130 orang tua dan wali mahasiswa baru, menciptakan suasana hangat, komunikatif, dan penuh semangat kolaboratif.
Acara dibuka oleh Dekan FIKES, Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si., yang menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mendukung proses akademik dan pembentukan karakter mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa sinergitas antara kampus dan keluarga adalah fondasi utama dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul secara moral dan spiritual. “Kami ingin membangun komunikasi dua arah yang terbuka dan saling mendukung, agar mahasiswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang berprestasi, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Zilhadia.
Melalui rangkaian presentasi visual yang informatif dan inspiratif, para orang tua dan wali mahasiswa baru diperkenalkan pada arah pengembangan strategis Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga tahun 2034. Paparan tersebut mencakup visi besar fakultas dalam mengintegrasikan keilmuan kesehatan dan nilai-nilai keislaman, memperluas kolaborasi global di bidang pendidikan dan riset, serta mendorong publikasi ilmiah yang diakui secara internasional. Salah satu pencapaian penting yang disampaikan adalah keberhasilan FIKES meraih akreditasi internasional dari ASIIN, sebagai bentuk pengakuan atas mutu eksternal program studi yang bertaraf global.
Dekan juga menekankan bahwa pencapaian akreditasi internasional ASIIN bukan sekadar pengakuan administratif, melainkan refleksi dari komitmen FIKES terhadap mutu pendidikan yang berkelanjutan dan berstandar global. Beliau mengajak orang tua untuk menjadi mitra aktif dalam proses pendidikan, dengan membangun komunikasi yang terbuka dan saling mendukung demi keberhasilan mahasiswa.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang berlangsung hangat dan konstruktif. Orang tua menyampaikan berbagai pertanyaan, masukan, dan harapan terkait proses pembelajaran, layanan kemahasiswaan, serta pengembangan karakter mahasiswa. Beberapa isu yang banyak disoroti meliputi transparansi dan fleksibilitas dalam pembayaran UKT, kesiapan fasilitas untuk praktik laboratorium dan klinik, serta pendampingan akademik bagi mahasiswa yang menghadapi tantangan adaptasi di awal perkuliahan. Respon dari jajaran pimpinan fakultas menunjukkan komitmen kuat terhadap transparansi, partisipasi aktif, dan peningkatan layanan secara berkelanjutan. Momen ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kampus dan keluarga merupakan elemen penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendukung mahasiswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang berprestasi, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Setelah sesi diskusi interaktif, jajaran pimpinan fakultas, para orang tua, dan mahasiswa baru berfoto bersama sebagai simbol sinergi dan komitmen kolektif dalam mendukung pendidikan yang unggul dan berdaya saing global. Momen dokumentasi ini menjadi penutup yang penuh makna, mempererat hubungan antara kampus dan keluarga dalam membentuk generasi tenaga kesehatan yang berintegritas, berprestasi, dan siap menjawab tantangan masa depan. (JH)
Dokumentasi : Ridho